Jika hati bersih, panggilan bisik berteriak
Jika piker jernih, gelap menjadi terang
Jika jasad tunduk, semuanya menunduk
Kau belai hari
Demi tanpang diri
Kau akan tenggelam dalam lautan
Dalam benci
Kau raba minggu
Demi jabatan
Kau kan selalu berpetualang dalam kesah dan sedu
Kau pegang dunia
Demi kepuasan nafsu
Kau kan tak akan memperoleh siraman rindu
Namun, jika kau menjadi gunung
Baramu kau simpan
Kau tampak anggun dari kejahuan
Jika kau lautan
Sunamimu kau desirkan
Kau tanpak indah bak uraian rambut
Ketawaduan
Awal dari raih langit
Menuju raih keagungan
Tunduk Merunduk
Label:
halimi zuhdy,
sastra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar