Sabtu, 16 Juli 2011

Tuhan, kami lelah

Tuhan,
Wajah-wajah manusia
yang kau ciptakan
Dengan tampang penuh
kehusyuan
Kini, mulai keriput oleh
kemaksiatan

Tuhan,
Tangan-tangan yang
kau buat
Indah dan kuat
Kini, berlepotan harta
dengan menjilat

Tuhan,
Mulut-mulut hasil
kreasi indah Mu
Sempurna, dan untuk
mengadu pada-Mu
Kini, penuh busa
dengan lidah politis,
menjauh dari Mu

Tuhan,
Kaki-kaki ini yang kau
langkahkan
Tegak, lurus mencapai
angan
Menuju sorga yang
firmankan
Kini, selalu menuju
tempat-tampat syaitan

Tuhan,
Perut-perut yang kau
ciptakan
untuk bermunajat dan
beriman
kini, hanya berisi
sampah kotoran dari
relung-relung
keangkuhan

Tuhan, kami lelah
Bukan kami pasrah
Tapi hanya ingin
mengadu
Dari hamba yang lemah
Agar, tubuh tak lagi
berkilah
Untuk selalu munajat
hanya padaMu
Lelah hati
Menguatkan diri
Lelah, tak pasrah

halimizuhdy.blogspot.com/

KUNCI SORGA

Saudaraku yang dicintai Allah SWT, sesungguhnya kemelaratan, kelaparan, dan segala macam bentuk kesulitan dan ujian lainnya tidaklah punya arti apa-apa dibandingkan ketika kita sukses meraih KUNCI SORGA lalu kita melangkah menuju PINTUNYA dan……. cekreeeck, terbukalah Pintu segala kenikmatan yang abadi selamanya.
------------

Tidak seperti biasanya, hari itu Ali bin Abi Thalib pulang lebih sore menjelang asar. Fatimah binti Rasulullah menyambut kedatangan suaminya yang sehari suntuk mencari rezeki dengan sukacita. Siapa tahu Ali membawa uang lebih banyak karena kebutuhan di rumah makin besar.

Sesudah melepas lelah, Ali berkata kepada Fatimah. "Maaf sayangku, kali ini aku tidak membawa uang sepeserpun. "Fatimah menyahut dengan senyum manisnya, "Memang yang mengatur rezeki tidak duduk di pasar, bukan? Yang memiliki kuasa itu adalah Allah Ta'ala." "Terima kasih," jawab Ali.

Matanya memberat lantaran istrinya begitu tawakal. Padahal persediaan dapur sudah ludes sama sekali. Tapi Fatimah tidak menunjukan sikap kecewa atau sedih.

Ali lalu berangkat ke masjid untuk
menjalankan salat berjama'ah. Sepulang dari sholat, di jalan ia dihentikan oleh seorang tua. "Maaf anak muda, betulkah engkau Ali anaknya Abu Thalib?" Áli menjawab heran. "Ya betul. Ada apa, Tuan?''
Orang tua itu merogoh kantungnya seraya menjawab, "Dahulu ayahmu pernah kusuruh menyamak kulit. Aku belum sempat membayar ongkosnya, ayahmu sudah meninggal. Jadi, terimalah uang ini, sebab engkaulah ahli warisnya."

Dengan gembira Ali mengambil haknya dari orang itu sebanyak 30 dinar. Tentu saja Fatimah sangat gembira memperoleh rezeki yang tidak di sangka-sangka ketika Ali menceritakan kejadian itu. Dan ia menyuruh membelanjakannya semua agar tidak pusing-pusing lagi merisaukan keperluan sehari-hari.

Ali pun bergegas berangkat ke pasar. Sebelum masuk ke dalam pasar, ia melihat seorang fakir menadahkan tangan, "Siapakah yang mau menghutangkan hartanya untuk Allah, bersedekahlah kepada saya, seorang musafir yang kehabisan bekal di perjalanan." Tanpa pikir panjang lebar, Ali memberikan seluruh uangnya kepada orang itu.
Ketika Ali pulang, Fatimah pun keheranan melihat suaminya tidak membawa apa-apa, Ali menerangkan peristiwa yang baru saja dialaminya. Fatimah, masih dalam senyum, dan berkata, "Keputusan kanda adalah yang juga akan saya lakukan seandainya saya yang mengalaminya. Lebih baik kita
menghutangkan harta kepada Allah daripada bersifat bakhil yang di murkai-Nya, dan menutup pintu surga buat kita."

Subhaanallah !

Saudaraku, kapasitas kita mungkin belum mampu seperti Sahabat Ali bin Abi Thalib atau Sahabat Rosulullah lainnya yang memandang harta dan kekayaan hanya sebagai SARANA INVESTASI untuk mendapatkan KUNCI SORGA. Sedangkan kita masih selalu berfikir dan mungkin terus berusaha bagaimana memiliki investasi untuk mendapatkan KUNCI RUMAH, KUNCI MOBIL atau Kunci-Kunci yang lain.

Namun betapa pentingnya Kunci Rumah atau Kunci Mobil dalam kehidupan kita saat ini, janganlah kita lupa untuk berusaha mendapatkan KUNCI SORGA dengan selalu menyishkan Investasi dari yang tersisa yang ada ditangan kita, karena Allah Yang Maha Penyayang tidak pernah memandang sebelah mata atas kecilnya investasi kita jika kita dasari dengan totalitas KEIKHLASAN.

Oleh karena itu Jangan Pernah Minder untuk MENGABADIKAN YANG TERSISA ditangan kita saat ini dengan SEDEKAH.

Jumat, 15 Juli 2011

PEMILIK HATI

Dari cinta yang sudah-sudah, kau adalah yang teristimewa..
karena bila ku telah memilih kamu itu berarti kau lebih sempurna dari yang pernah ada..
kalau sudah begini, bahagia apalagi yang mesti kucari bila bahagia itu ada didirimu..
istimewa, sempurna dan keindahan itu tak melulu tentang apa saja yang tersaji dari yang lahir..
namun seringkali dia hadir dari rasa yang meliputi begitu dalamnya..

demi cinta, ku tepiskan segala keraguan jiwa dan ku ganti dengan kepastian..
hingga ku beranikan diri untuk menyambut janji dengan mu.. hatiku ini pun mulai mengerti apa artinya dirimu yang telah lama ku cari..

Kaulah sang kekasih yang terlahir dari kesunyian yang panjang..
kisah cinta abadi ini adalah pencarian panjang dalam derita air mata..
hingga akhirnya ku temukan dirimu mutiara hati..
dalam dirimu berjuta makna yang membuatku mengerti apa itu artimu sebagai pemilik hati ini..

Dan satu yang kudapat dalam cerita cinta ini..
Bahwa cinta bukan hanya ku tersenyum saat kau suka saja, namun cinta itu juga bagaimana aku ada saat kamu dalam duka..
karena dalam cinta, sejauh itu rasa akan di coba..

"Dalam rasa, kau terlalu indah disana..
bersemayam di hati tuk memilikinya.."

sejarah berdarah sekte salafi wahabi

Wahhabi adalah ajaran sesat buatan agen zionist (istri moh bin abdl wahhab adalah agen yahudi ) yg dibantu zionis british (lawrence dearabia) memberontak pada kholifah usmaniyah.

Setiap suku yg belum masuk wahabi diberi dua tawaran jelas : masuk wahabi atau diperangi sebagai org-org musyrik dan kafir (hlm. 119). Demikian seklumit dari buku ini.

Judul buku : sejarah berdarah sekte salafi wahabi.
Penulis : syaik idahram
Penerbit : Pustaka Pesantren, Yogyakarta
Cetakan : 1, 2011 tebal : 280 halaman.

Buku ini diberi pengantar oleh Prof. DR. KH Said Aqil Siradj, MA yang merupakan ketua umum PBNU. Dalam pengantarnya disampaikan bahwa buku ini adalah sebuah sebuah buku yang secara ilmiah menguak kebenaran ramalan Rasululloh Shalallahu Alaihi wa Salam melalui sabdanya, akan lahir dari keturunan orang ini suatu kaum yang membaca Al-Qur’an tapi tidak sampai melewati batas tenggorokan, mereka keluar dari agama seperti anak panah tembus keluar dari badan binatang buruan, mereka memerangi orang Islam namun membiarkan para penyembah berhala.

Hal yang membuat buku ini semakin tersebar juga karena adanya testimoni dari beberapa tokoh diantaranya Arifin Ilham yang telah menyampaikan bahwa rumah-rumah setiap muslim perlu dihiasi dengan buku penting seperti ini agar anak-anak mereka juga turut membacanya untuk membentengi mereka dengan pemahaman yang lurus, Islam adalah agama yang lembut, santun dan penuh kasih sayang.

Kemudian testimoni lain juga hadir dari Ketua MUI Ma’ruf Amin yang menyampaikan bahwa buku ini layak dibaca oleh siapapun, beliau berharap setelah membaca buku ini seorang muslim meningkat kesadarannya, bertambah kasih sayangnya, rukun dengan saudaranya, santun dengan sesama umat, lapang dada dalam menerima perbedaan dan adil dalam menyikapi permasalahan.

Buku ini cukup laris karena telah dicetak sebanyak 7 kali cetakan dalam tahun 2011 ini.

Kesimpulannya :

buku ini buku yang layak disebarkan dan termasuk buku yang ilmiah. Buku ini layak dibaca dan buku ini bisa untuk mematahkan argumen-argumen dalam mengkritisi paham salafi/wahabi.

Keutamaan Bulan ramadhan

Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatu...

Segala puji bagi Allah, Rabb alam semesta. Shalawat dan salam kepada nabi dan rasul yang paling mulia, Muhammad bin ‘Abdillah, serta kepada keluarga dan para sahabatnya. Amma ba’du,

InsyaAllah sebentar lagi kita akan memasuki bulan ramadhan.... Senang dunk mestinya menyambut bulan penuh berkah ini, kenapa :

1. Setan-setan dibelenggu, Pintu-pintu Neraka Ditutup dan Pintu-pintu Surga Dibuka Ketika Ramadhan Tiba ”Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu.”HR. Bukhari no. 3277 dan Muslim no. 1079, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu

Al Qodhi ‘Iyadh mengatakan, “Hadits di atas dapat bermakna, terbukanya pintu surga dan tertutupnya pintu Jahannam dan terbelenggunya setan-setan sebagai tanda masuknya bulan Ramadhan dan mulianya bulan tersebut.” Lanjut Al Qodhi ‘Iyadh, “Juga dapat bermakna terbukanya pintu surga karena Allah memudahkan berbagai ketaatan pada hamba-Nya di bulan Ramadhan seperti puasa dan shalat malam. Hal ini berbeda dengan bulan-bulan lainnya. Di bulan Ramadhan, orang akan lebih sibuk melakukan kebaikan daripada melakukan hal maksiat. Inilah sebab mereka dapat memasuki surga dan pintunya. Sedangkan tertutupnya pintu neraka dan terbelenggunya setan, inilah yang
mengakibatkan seseorang mudah menjauhi maksiat ketika itu.” Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, 7/188.

2. Terdapat Malam yang Penuh Kemuliaan dan Keberkahan yaitu malam lailatur Qodr (Malam Kemuliaan). Pada bulan ramadhan terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan yaitu lailatul qadar (malam kemuliaan). Pada malam inilah –yaitu 10 hari terakhir di bulan Ramadhan- saat diturunkannya AlQur’anul Karim. Allah Ta’ala berfirman, ”Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al Qadr:1-3).
Dan Allah Ta’ala juga berfirman,
”Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.” (QS. Ad-Dukhan: 3).
Yang dimaksud malam yang diberkahi di sini adalah malam lailatul qadr. Inilah pendapat yang dikuatkan oleh Ibnu Jarir Ath Thobari rahimahullah.(Tafsir Ath Thobari, 21/6). Inilah yang menjadi pendapat mayoritas ulama, di antaranya Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma. ( Zaadul Masiir, 7/336-337.)

3. Bulan Ramadhan adalah Salah Satu Waktu Dikabulkannya Do’a. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ”Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan, dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a maka pasti dikabulkan.” HR. Al Bazaar, dari Jabir bin ‘Abdillah. Al Haitsami dalam Majma’ Az-Zawaid (10/149) mengatakan bahwa perowinya tsiqoh (terpercaya). Lihat Jaami’ul Ahadits, 9/224.
“Tiga orang yang do’anya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do’a orang yang dizholimi” HR. At-Tirmidzi no. 3598. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan.
An Nawawi rahimahullah menjelaskan, “Hadits ini menunjukkan bahwa disunnahkan bagi orang yang berpuasa untuk berdo’a dari awal ia berpuasa hingga akhirnya, karena ia dinamakan orang yang berpuasa ketika itu.” An Nawawi rahimahullah mengatakan pula, “Disunnahkan bagi orang yang berpuasa ketika ia dalam keadaan berpuasa untuk berdo’a demi keperluan akhirat dan dunianya, juga pada perkara yang ia sukai serta jangan lupa pula untuk mendoakan kaum muslimin lainnya.” Al Majmu’, 6/375.

Nah itu tadi beberapa keutamaan bulan ramadhan, mudah-mudahan dengan membaca artikel yang singkat ini dapat membuat kita lebih bersemangat untuk menyambut bulan yang penuh ampunan itu.

Wassalam.

E-Book : Sunnah-Sunnah Yang ditinggalkan Selama Bulan Ramadhan

Subhanallah Bentar lagi
Ramadhan neh... H Min Berapa Geto... hehehe
Kurang dari 1 bulan lagi kan yah..?? nah loe mumpung belum masuk neh baiknya kita persiapkan diri agar nanti pas Ramadhannya datang kita dah siap dengan amalan-amalan dibulan Ramadhan. Nyokkk download E-Book yang satu ini, bermaterikan tentang amalan-amalan yang mesti dikerjakan di bulan Ramadhan agar Ramadhan besok menjadi bulan ladang Pahala bagi kita.

Klik linknya : http://www.salamhanif.web.id/2011/07/e-book-sunnah-sunnah-yang-ditinggalkan.html

Kamis, 14 Juli 2011

Mengatasi Hasad (Kedengkian) dan Bagaimana Berlindung Darinya Secara Syar’i

Pertanyaan :
Bagaimana mengatasi kedengkian dan bagaimana cara berlindung darinya secara syar’i ?

Jawaban :
Dengki adalah penyakit yang berbahaya dan aib yang besar, yaitu menginginkan hilangnya nikmat Allah dari siapa yang diberi nikmat olehNya dari makhlukNya. Ini adalah permusuhan terhadap Allah, dan ini adalah salah satu sifat kaum yahudi dan kaum kafir. Allah Subhanahu Wata’ala :
ﻣَّﺎﻳَﻮَﺩُّ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ
ﻛَﻔَﺮُﻭﺍ ﻣِﻦْ
ﺃَﻫْﻞِ ﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏِ
ﻭَﻻَ ﺍﻟْﻤُﺸْﺮِﻛِﻴﻦَ
ﺃَﻥ ﻳُﻨَﺰَّﻝَ
ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢ ﻣِّﻦْ
ﺧَﻴْﺮٍ ﻣِّﻦْ
ﺭَّﺑِّﻜُﻢْ
“Orang-orang kafir dari Ahli Kitab dan orang-orang musyrik tiada menginginkan diturunkannya sesuatu kebaikan kepadamu dari Rabb-mu.” (QS. Al-Baqarah: 105)

Dia berfirman :
ﻭَﺩَّﻛَﺜِﻴﺮُُ ﻣِّﻦْ
ﺃَﻫْﻞِ ﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏِ
ﻟَﻮْ ﻳَﺮُﺩُّﻭﻧَﻜُﻢ
ﻣِّﻦ ﺑَﻌْﺪِ
ﺇِﻳﻤَﺎﻧِﻜُﻢْ
ﻛُﻔَّﺎﺭًﺍ ﺣَﺴَﺪًﺍ
ﻣِّﻦْ ﻋِﻨﺪِ
ﺃَﻧﻔُﺴِﻬِﻢ ﻣِّﻦ
ﺑَﻌْﺪِ ﻣَﺎ ﺗَﺒَﻴَّﻦَ
ﻟَﻬُﻢُ ﺍﻟْﺤَﻖُّ
”Sebagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri,
setelah nyata bagi mereka
kebenaran.” (QS. Al-Baqarah: 109)

Dia berfirman tentang yahudi yang dengki kepada Nabi Muhammad Sallallahu 'Alahi Wasallam :
ﺃَﻡْ ﻳَﺤْﺴُﺪُﻭﻥَ
ﺍﻟﻨَّﺎﺱَ ﻋَﻠَﻰ
ﻣَﺂﺀَﺍﺗَﺎﻫُﻢُ ﺍﻟﻠﻪُ
ﻣِﻦ ﻓَﻀْﻠِﻪِ
”Ataukah mereka dengki kepada manusia (Muhammad) lantaran karunia yang Allah telah berikan kepadanya.” (QS. An-Nisa’:54)

Mengatasi hasad agar lenyap dari manusia ialah dengan meminta perlindungan kepada Allah darinya dan memintaNya agar menyembuhkannya darinya serta memperbanyak dzikir kepada Allah, ketika melihat sesuatu yang dikaguminya.
Adapun cara mengatasinya dalam hubungannya dengan orang yang didengki ialah memohon perlindungan kepada Allah dari keburukan orang yang dengki, membaca Mu’awwidzatain, berdoa kepada Allah Subhanahu Wata'ala dan bertawakkal kepadaNya.

Sumber: Fatwa-Fatwa Terkini, jilid 3, hal: 287-288, cet: Darul Haq Jakarta, dikutip dari http://
artikelassunnah.blogspot.com/2010/06/
mengatasi-hasad-
kedengkian-dan.html

“Andaikan di Bumi hanya 100 orang”

Sahabat, jika populasi bumi berkurang hingga menjadi sebuah desa dengan hanya 100 orang penduduk, seperti apakah profil desa kecil yang beragam ini, jika seluruh perhitungan rasio kependudukan dianggap masih berlaku? Philip M.Hartner, MD dari Fakultas Kedokteran Stanford University Amerika Serikat, mencoba menemukan jawaban atas pertanyaan ini.

Berdasarkan analisanya, desa kecil bumi akan terdiri dari:
57 orang Asia
21 orang Eropa
14 orang berasal dari belahan bumi sebelah barat
8 orang Afrika
52 perempuan
48 laki-laki
80 bukan kulit putih
20 kulit putih
89 heteroseksual
11 homoseksual

6 orang memiliki 59% dari seluruh kekayaan bumi, dan keenam orang tersebut seluruhnya berasal dari Amerika Serikat.
80 orang tinggal di rumah-rumah yang tidak menenuhi standard 70 orang tidak dapat membaca

50 orang menderita kekurangan gizi

1 orang hampir
meninggal
1 orang sedang hamil
1 orang memiliki latar belakang perguruan tinggi
1 orang memiliki
komputer

Marilah kita merenungkan analisa Hartner dan mulai dari hal-hal sebagai berikut :

• Jika anda tinggal di rumah yang baik, memiliki banyak makanan dan dapat membaca, anda adalah bagian dari kelompok terpilih.

• Jika anda memiliki rumah yang baik, makanan, dapat membaca dan memiliki komputer, anda bagian dari kelompok elit.

• Jika anda bangun pagi ini dan merasa sehat, anda lebih beruntung dari jutaan orang yang mungkin tidak akan dapat bertahan hidup minggu ini.

• Jika anda tidak pernah merasakan bahaya perang, kesepian karena dipenjara, kesakitan karena penyiksaan, atau kelaparan, anda berada selangkah lebih maju dibandingkan 500 juta orang di dunia.

• Jika anda dapat menghadiri pertemuan politik atau keagamaan tanpa merasa takut akan dilecehkan, ditangkap, disiksa, atau mati, anda beruntung, karena lebih dari 3 milyar orang di dunia tidak dapat melakukannya.

• Jika anda memiliki makanan di lemari pendingin, baju-baju di lemari pakaian, dan memiliki atap yang menaungi tempat anda beristirahat, anda lebih kaya dari 75% penduduk di dunia ini.

• Jika anda memiliki uang di bank, di dompet, dan mampu membelanjakan sebagian uang untuk menikmati hidangan di restoran, anda merupakan anggota dari 8% kelompok orang-orang kaya di dunia.

• Jika orang tua anda masih hidup dan menikmat bahagianya kehidupan pernikahan mereka, maka anda termasuk salah satu dari kelompok orang yang dikategorikan langka, terutama di Amerika Serikat.

• Jika anda mampu menegakkan kepala dengan senyuman dibibir dan merasa benar- benar bahagia, anda memiliki keistimewaan tersendiri, karena sebagian besar orang tidak memperoleh kenikmatan tersebut.

(Hareem Musasi)
~~~

Sahabat, Masihkah Anda mengatakan Anda kurang beruntung?

Semoga kita bisa menikmati hari yang indah ini. Hitunglah karunia keberuntungan kita, dan sampaikan hal ini kepada orang lain untuk mengingatkan bahwa sebenarnya, kita adalah orang-orang yang sangat beruntung.
Maka tak ada kata lain kecuali Bersyukurlah kepada Tuhan, atas segala Karunia-Nya….
Dan jangan lupa, “PAY IT FORWARD to OTHERS around YOU”


Terimakasih telah membaca, salam hangat dari sahabatmu ini.

Dua Buah Kotak

Di tanganku ada dua buah kotak yang telah Tuhan berikan padaku untuk dijaga. Kata-Nya, "Masukkan semua penderitaanmu ke dalam kotak yang berwarna hitam. Dan masukkan semua kebahagiaanmu ke dalam kotak yang berwarna emas."

Aku melakukan apa yang Tuhan katakan. Setiap kali mengalami kesedihan maka aku letakkan ia ke dalam kotak hitam. Sebaliknya ketika bergembira maka aku letakkan kegembiraanku dalam kotak berwarna emas.

Tapi anehnya, semakin hari kotak berwarna emas semakin bertambah berat. Sedangkan kotak berwarna hitam tetap saja ringan seperti semula. Dengan penuh rasa penasaran, aku membuka kotak berwarna hitam.

Kini aku tahu jawabannya. Aku melihat ada lubang besar di dasar kotak berwarna hitam itu, sehingga semua penderitaan yang aku masukkan ke sana selalu jatuh keluar.

Aku tunjukkan lubang itu pada Tuhan dan bertanya, "Kemanakah perginya semua penderitaanku?"
Tuhan tersenyum hangat padaku. ", semua penderitaanmu berada padaKu." hambaku. Aku bertanya kembali, "Tuhan, mengapa Engkau memberikan dua buah kotak, kotak emas dan kotak hitam yang berlubang?"

"hambaku , kotak emas Kuberikan agar kau senantiasa menghitung rahmat yang Aku berikan padamu, sedangkan kotak hitam Kuberikan agar kau melupakan penderitaanmu."

Ingat-ingatlah semua kebahagiaanmu agar kau senantiasa merasakan kebahagiaan.

Campakkan penderitaanmu agar kau melupakannya.

Rabu, 13 Juli 2011

BEKAL MENGHADAP ALLAH SWT

bismillahirahmanirahim
Siapakah yang terdekat dengan diri kita ? yang terdekat dengan diri kita adalah kematian. Ungkapan tersebut pernah di kemukakan oleh Imam Ghozali kepada Murid-muridnya. Kematian selalu membayangi langkah kaki kita kemanapun, dimanapun , kapanpun jika Kematian menjemput maka Tidak ada seorangpun yang mampu untuk mengelaknya. Semua makhluk Alloh yang bernyawa akan mengalami yang namanya kematian.

Kematian adalah Rahasia Alloh yang sulit dideteksi oleh rasionalitas dan mengandalkan hal yang bersifat empiris. Kita tidak tahu kapan sesorang akan mengalami proses kematian , apalagi untuk memajukan atau memundurkan kematian itu sendiri walaupun satu detik.

Takutkah kita mengahadapi kematian ? kematian tidak perlu ditakuti karena kita semua juga akan mati tapi kematian perlu disiapi dengan bekal kita menghadapi kematian.
Bekal amal sholeh selama kita menjalani kehidupan selama di dunia. Selama ini kita jarang berfikir untuk mempersiapkan bekal kita dalam menghadapi kematian. Kesibukan kita terhadap urusan dunia kerap kali menyebabkan kita malas untuk memikirkan kematian.
Kita hanya berfikir besok makan apa, bagaimana dengan kerjaan dikantor, tentang kuliah dan lain sebagainya yang telah melalaikan hati kita untuk memikirkan kehidupan yang akan datang.

Bayangkanlah disaat kita sibuk terhadap urusan dunia lalu tiba-tiba kematian menjemput , kita hanya seonggok daging yang tidak berarti apa-apa, dimandikan mayat kita, disholati dan
dikuburkan tubuh kita dalam ruang yang sempit dan gelap , Kerabat serta teman-teman kita lalu meninggalkan kita sendiri dalam ruang yang gelap itulah akhir dari kisah kehidupan kita di dunia. Dan tubuh kita lama-lama akan mengalami proses pembusukan dan tinggal tulang belulang. Tentu kita harus menyadari bahwa didalam tubuh kita terdapat eksitensi lain yaitu jiwa yang membalut raga kita.

Kita tidak hidup untuk semama-lamanya ada kehidupan lain setelah kematian. Amal sholeh yang akan menemani kita di dalam kubur dan menjadi tiket kita untuk mencapai surga Alloh. Jika tidak dari sekarang kita
mempersiapkan bekal kita menghadapi kematian kapan lagi ? sangat di sayangkan jika kita terlalu mencintai materi dan kehidupan kita hanya selalu diwarnai dengan keburukan dan kejahilan yang akan mengakibatkan rusaknya pribadi kita dan juga merusak kehormatan agama. Gerak gerik kita selalu dalam pengawasan Alloh SWT sekecil apapun kita melakukan bentuk kejahatan dan maksiyat tentu akan mendapatkan balasan dari Alloh SWT. Alloh SWt tidak melarang kita untuk memenuhi kebutuhan hidup didunia namun tentu kita tetap jangan melupakan untuk mempersiapakan bekal dalam menghadap Allah SWT.

Maukah kita diberikan oleh Allah kematian yang indah dan mudah???
Maka carilah anak-anak yatim di sekitar anda.... muliakanlah mereka bahagiakanlah mereka sekarang juga.. kalau itu terjadi Insya Allah.. saat saat kita matipun nanti Allah akan memberikan kematian yang indah dan mudah...
Tak soal berapa banyak kekayaan yang kita timbun... berapa tinggi pangkat dan jabaatan yang kita raih. Tapi toh nyatanya ketika kita mati kita akan sendirian,, dan tentu saja kematian yang sangat kita harapkan adalah kematian yang mudah dan indah... selamat melanjutkan kehidupan smoga Allah memberikan kita kematian yang indah dan mudah.

Selasa, 12 Juli 2011

ORANG TUA NABI SAW

Sejenak ana tarik nafas dalam2 karena melihat beberapa tulisan yang memojokkan kedua orang tua Nabi Muhammad saw, di katakan bahwa ayah dan ibunya baginda Nabi saw meninggal dalam keadaan syirik dan kafir. Argument tersebut di ambil dari sebuah hadist Nabi “Abuka wa Abi finnar” arti tekstualnya “ayahmu dan ayahku di dalam neraka”

Sebuah perabaan makna yang harus digaris bawahi oleh para penulis tersebut dan sekalian khalayak umum, dimana sebagian telah membaca maklumat tersebut. Menjadi sebuah pertanyaan bagi kita ketika hadist tersebut di maknai bahwa ayahnya rasulullah saw berada didalam neraka, apakah Allah swt menurunkan Nabi Muhammad saw kepada rahim ibu yang kafir..??
lalu betapa mulianya golongan orang kafir ketika sebagiannya dipilih menjadi sosok Nabi yang paling mulia dari nabi-nabi sebelumnya, sehingga bisa dicerna dengan akal kita, bahwa bila demikian maka alangkah rendahnya kedudukan orang-orang muslim di sandingkan dengan mereka golongan kafir.

Melihat penafsiran makna hadist di atas yang demikian. Bukankah Allah swt senantiasa selalu menurunkan para Nabi dan rasul dari
keturunan yang baik-baik. Dari prihal di atas penulis merasa bahwa itu merupakan pemaknaan yang cacat, di bawah berikut ini dipaparkan beberapa dalil yang menghapuskan maklumat tersebut :

1. Bukankah Allah swt mengatakan dalam kalam-Nya yang suci “dan kami tidak akan mengazab sampai kami utus seorang
rasul” (al-Isro : 15)
meninggalnya orang tua Nabi sebelum di turunkannya wahyu ilahi kepadanya (menjadi rasul) maka ketika itu tidaklah Allah mengazab mereka.
2. Kelahiran Nabi Muhammad saw pada masa yang di sebut dengan masa “fatroh” maksudnya adalah terputusnya risalah kenabian dari masanya Nabi Isa as sampai pada kelahiran Nabi saw mencapai kira-kira 500 tahun, dan itu merupakan waktu yang cukup lama. Ketika masa itu belumlah di turunkan risalah kenabian, maka Allah mengatakan dari ayat di atas tadi, bahwa sebelum datangnya Rasul maka tidaklah bagi mereka mendapat azab.
3. Allah SWT –pun
menjaga silsilah Nabi saw, mulai dari masanya sayyidina Adam as sampai pada masa kelahiran beliau (Nabi saw) hal ini dikatakan dalam firman-Nya : “Bertawakallah kepada (Allah) yang maha perkasa lagi maha penyayang, yang melihatmu ketika kamu ada, dan berpindahnya kamu di dalam (solbun) orang-orang yang sujud (mukmin)”
Perpindahannya silsilah Nabi saw benar-benar Allah jaga sehingga perpindahan (silsilahnya) melalui orang-orang yang bersujud (mukmin).
4. Nabi Muhammad saw sendiri bersabda :
“Aku berpindah dari solbin yang baik kepada rahim yang suci, tidaklah Aku berasal dari benih orang-orang Jahiliyah, maka sesungguhnya aku adalah orang pilihan dari yang terpilih dan dari yang terpilih”
Sangat jelas sekali disini bahwa Nabi saw berpindah silsilahnya dari yang mukmin kepada rahim yang suci dan terus sampai beliau terlahir, itu semua tidak lain benar-benar dari golongan orang-orang yang mukmin dan bukanlah orang-orang jahiliyah.

Dari beberapa dalil diatas, bahwa bagaimana mungkin seorang Nabi penutup (akhir dari semua nabi) di lahirkan oleh seorang kafir.
Adapun hadist yang menyebutkan “Abuka wa abi finar” memiliki makna, bahwa disitu terdapat kata “Wa” bukanlah “wa idhofi” akan tetapi “wa al-Qosam” yang berarti penta’kidan. Sehingga arti yang sebenarnya adalah “ayahmu dan demi ayahku (benar-benar ia) dalam neraka”, di lihat dari kisahnya, bahwa ketika itu ada seseorang yang bertanya kepada Nabi saw, wahai nabi ayahku meninggal, apakah ia masuk surga..??jawab nabi “tidak dia didalam neraka” di tanya kedua kalinya “wahai nabi apakah ayahku masuk surga..??” jawab nabi “tidak dia didalam naraka” namun orang tersebut masih belum puas dan kembali bertanya “wahai nabi apa benar ayahku di dalam neraka..??” maka akhirnya Nabi saw memberi penekanan “Abuka wa Abi finar” ayahmu dan demi ayahku ia benar-benar di dalam neraka.

Demikianlah yang sebenarnya. Semoga menjadi sebuah renungan bagi kita.

Perbuatan Yang Tidak Dilakukan Nabi Berarti Pasti Haram, Masa' Sih ?

Al-Imam Mujtahid Mutlak Mustaqil (Nashirus Sunnah) mengatakan ; "Setiap perkara apapun yang ada landasannya dari Syara' maka itu bukan bid'ah. walaupun tidak dikerjakan oleh Salaf" [Husnu At-Tafahum wa Ad-Dark fiy Masalah At-Tark]. Dalam kitab lain disebutkan, "Setiap perkara yang memiliki landasan Syara' dan walaupun tidak dikerjakan oleh Salafush Shaleh, maka itu tidak buruk". [Mafhum Al-Bid’ah ‘Inda Ulama’ Al-Ummah]

Kaidah Ushul mengatakan, "apa yang ditinggalkan tidak menunjukkan bahwa sebuah perbuatan terlarang (haram)" Untuk menunjukkan sesuatu itu haram, Alquran dan sunnah menggunakan lafazh-lafazh larangan, tahrim atau ancaman siksa ('iqab), seperti:
ﻭﻻ ﺗﻘﺮﺑﻮﺍ ﺍﻟﺰﻧﺎ ﺍﻹﺳﺮﺍﺀ :32
"…dan janganlah engkau dekati zina…"(Al-Isra:32)
ﻭﻻ ﺗﺄﻛﻠﻮﺍ ﺃﻣﻮﺍﻟﻜﻢ
ﺑﻴﻨﻜﻢ ﺑﺎﻟﺒﺎﻃﻞ ﺍﻟﺒﻘﺮﺓ :188
"…dan janganlah kamu makan harta di antara kamu dengan cara yang batil…" (Al-Baqarah:188)
ﺣﺮﻣﺖ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﺍﻟﻤﻴﺘﺔ ﻭ
ﻟﺤﻢ ﺍﻟﺨﻨﺰﻳﺮ ﺍﻟﻤﺎﺋﺪﺓ 3 :
"Diharamkan atasmu bangkai dan daging babi…" (Al-Maidah:3)
ﻗﺎ ﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ
ﺳﻠﻢ : ﻣﻦ ﻏﺶ ﻓﻠﻴﺲ ﻣﻨﺎ
ﺭﻭﺍﻩ ﻣﺴﻠﻢ
Rasulullah Saw bersabda:"Siapa yang berdusta maka bukan daripada golongan
kita."

Dari nash-nash diatas, para ulama
mengistimbath hukum bahwasanya zina, memakan harta orang lain secara batil, memakan bangkai dan babi serta berbohong adalah haram. Dan tidak pernah di dalam istimbath hukum, para ulama kita menggunakan tark Nabi (sesuatu yang ditinggalkan atau tidak dikerjakan Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam) sebagai hujjah untuk mengharamkan sesuatu.

Perhatikan ayat dan hadits berikut ini:
ﻭﻣﺎ ﺃﺗﺎﻛﻢ ﺍﻟﺮﺳﻮﻝ
ﻓﺨﺬﻭﻩ ﻭﻣﺎ ﻧﻬﺎﻛﻢ ﻋﻨﻪ
ﻓﺎﻧﺘﻬﻮﺍ ﺍﻟﺤﺸﺮ 7:
"…dan apa-apa yang Rasul datangkan kepadamu maka ambillah dan apa-apa yang Rasul larang maka tinggalkanlah…" (Al-Hasyr:7)

Dari ayat di atas sangat jelas bahwa kita disuruh meninggalkan sesuatu jika dilarang Rasul, bukan ditinggalkan atau tidak dilakukan Rasul Shallallahu 'alaihi wa sallam . Coba perhatikan bunyi ayat di atas:
ﻭﻣﺎ ﻧﻬﺎﻛﻢ ﻋﻨﻪ
bukan ﻭﻣﺎ ﺗﺮﻛﻪ . Kemudian coba perhatikan hadits berikut ini:
ﻗﺎﻝ ﻗﺎ ﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ
ﻭ ﺳﻠﻢ : ﻣﺎ ﺃﻣﺮﺗﻜﻢ ﺑﻪ
ﻓﺄﺗﻮﺍ ﻣﻨﻪ ﻣﺎ ﺳﺘﻄﻌﺘﻢ
ﻭﻣﺎ ﻧﻬﻴﺘﻜﻢ ﻋﻨﻪ
ﻓﺎﺟﺘﻨﺒﻮﻩ ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ
Nabi Saw bersabda: "Apa yang aku perintahkan maka kerjakanlah semampumu dan apa yang aku larang maka jauhilah!"

Dari hadits di atas sangat gamblang bahwa bunyi haditsnya:
"
ﻭﻣﺎ ﻧﻬﻴﺘﻜﻢ ﻋﻨﻪ " dan
bukan ﻭﻣﺎ ﺗﺮﻛﺘﻪ
ﻓﺎﺟﺘﻨﺒﻮﻩ

Para ulama ushul fiqih mendefinisikan sunnah(ﺍﻟﺴﻨﺔ ) sebagai: perkataan ( ﺍﻟﻘﻮﻝ ), perbuatan ( ﺍﻟﻔﻌﻞ ) dan persetujuan (ﺍﻟﺘﻘﺮﻳﺮ ) Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dan bukan tark-nya (ﺍﻟﺘﺮﻙ ).

Jadi siapapun yang melakukan sesuatu dan sesuatu itu tidak pernah dilakukan Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam tidak bisa dikatakan dia telah bertentangan dengan sunnah, sebab tark bukan bagian dari sunnah.

Para ulama ushul fiqih telah bersepakat semuanya bahwa landasan hukum (hujjah) untuk menentukan sesuatu itu wajib, sunnah, mubah, haram dan makruh dengan empat landasan hukum yaitu: Alquran, sunnah, ijma' dan qiyas. Dan tidak pernah at-tark dijadikan sebagai landasan hukum (hujjah).

Jikalau ada yang mengatakan bahwa ada "Sunnah Tarkiyyah" maka itu jelas-jelas telah menambah-nambah dan membuat-buat dalil dalam agama dan itu bid'ah dlalalah.

Selaras dengan apa yang disampaikan oleh Imam Syafi'i, Imam Abu Muhammad Abdullah Qutaibah didalam Al-Ikhtilaf fiy Lafdzi wa Ar-Rad 'alaa Al-Jahmiyyah wa Al-Musyabbihah : "perbuatan membid'ahkan -pendapat yang masih bersandarkan hujjah- dalam agama Allah adalah bid'ah"

Wassalam,
Disarikan dari tulisan Mahasiswa Universitas Al Azhar Kairo Fakultas Syariah Wal Qanun dengan beberapa penambahan.

Referensi ;
- Kitab Husnut-Tafahumi wa Ad-Darki Limas'alatit-Tark
- Mafhum Al-Bid’ah ‘Inda Ulama’ Al-Ummah.

9 PESAN MAKE UP UNTUK PARA WANITA

Bismillah

Agar Anda tampak lebih cantik dan menarik, lakukanlah resep berikut ini:

1. Jadikanlah “Ghoddul Abshor” (menundukkan pandangan) sebagai hiasan mata Anda, Insya Allah mata Anda akan semakin bening dan jernih.

2. Oleskan lipstik kejujuran pada bibir Anda, Insya Allah akan semakin manis.

3. Gunakan pemerah pipi Anda dengan kosmetika yang dibuat dari rasa malu yang diproduksi salon iman.

4. Pakailah sabun istighfar yang menghilangkan semua dosa dan kesalahan yang Anda lakukan.

5. Rawatlah rambut Anda dengan jilbab Islami yang akan menghilangkan ketombe pandangan laki-laki yang membahayakan.

6. Hiasilah kedua tangan Anda dengan gelang tawadlu’ dan jari-jari Anda dengan cincin ukhuwah (persaudaraan).

7. Sebaik-baik kalung adalah kesucian.

8. Bedakilah wajah Anda dengan air wudlu, Insya Allah akan bercahaya di akhirat.

9. Langkahkanlah kaki Anda menuju jalan yang diridloi Allah SWT. Insya Allah akan selamat perjalanan hidup Anda.

walhamdulillah

Wajah,,, Pentingkah?

Simpatik, dewasa, menyenangkan, bisa memahami, enak diajak bicara dan yang paling penting, mencintai!

Meski memenuhi segala persyaratan yang memungkinkan orang menyukainya dengan segala kelebihan diatas, namun terdapat satu kekurangan pada dirinya, wajahnya yang terlalu biasa. Sehingga hal kecil (soal wajah) yang sebenarnya tidak terlalu penting itu menjadi ganjalan untuk memberikan sikap balasan yang sepadan, mencintainya pula.

Sebagian orang menganggap wajah menarik -cantik ataupun tampan- adalah menyenangkan. Sekilas tampak berbeda memang, meski hanya sebatas itu kelebihan yang dimilikinya. Bagi setiap mata yang memandang keelokan paras seseorang, memungkinkan setiap pemilik mata itu suka bahkan jatuh cinta!

Menentukan pilihan untuk dijadikan calon pendamping hidup
terkadang membingungkan bagi sebagian wanita. Antara memilih yang memiliki pemahaman bagus akan agamanya (sholeh) tetapi tidak berwajah tampan atau mengharap yang rupawan tetapi kurang pemahamannya akan berbagai hal, baik itu agama, pengetahuan umum serta sikap simpatik dan kedewasaannya. Tentu jika boleh memilih, pasti memilih yang menarik rupanya, pintar, sholeh pula. Masalahnya sekarang, entah sampai kapan pilihan-pilihan dengan berbagai sisi kekurangan itu kerap terjadi. Sebenarnya, seberapa pentingkah wajah seorang laki-laki bagi wanita? Sebab, banyak wanita yang hingga saat ini meyakini bahwa wajah merupakan cerminan batin. Keyakinan seperti ini memang agak sulit ditolak, meski dalam beberapa hal, juga harus diakui, bahwa batin seseorang terlalu luas untuk dicerminkan hanya dalam seraut wajah. Atau pemahaman sebaliknya, wajah terlalu sempit untuk bisa mengungkapkan seluruh isi hati dan
jiwa seseorang.

Tetapi, memang sudah kodratnya, mata diciptakan untuk cenderung dan suka pada hal-hal yang indah. Tak mengherankan pula bila setiap wanita berharap, dibalik wajah rupawan seorang lelaki tersimpan jiwa yang indah pula, yang mana hal itu acapkali menjadi harapan setiap wanita dalam mencari pasangan hidup.

Seberapa penting wajah seorang lelaki bagi wanita?
Saat anda berkenalan dan hendak memulai suatu hubungan, wajah memang seringkali menimbulkan rasa simpati. Melihat wajah seseorang yang bersih, terlebih tampan, kita akan merasa senang, dan betah berlama-lama untuk berbincang, tentu tidak sedikit wanita yang sekaligus melambungkan angan. Tetapi, untuk hubungan yang dalam, intens dan berisi harapan-harapan yang berkelanjutan ke jenjang rumah tangga, bukankah wajah menjadi faktor yang kesekian? Kita mulai mengukur
kepribadiannya, pola fikirnya, keluarganya dan pendiriannya, bahkan jika perlu kadar romantisnya.

Untuk sementara, kesampingkan faktor wajah! Pribadi dan pendirian seorang lelaki yang bisa memberi rasa damai, aman serta
penghargaan, yang lebih kita butuhkan dibanding 'selembar' wajah. Apalagi jika ketampanan itu tak memancarkan
keteduhan dan perlindungan serta pribadi yang kokoh.
Pertanyaannya kemudian adalah, adakah anda merasa lebih memerlukan kerupawanan wajah untuk dibanggakan meski ia tidak memiliki pribadi yang berarti buat anda. Atau kepribadian dan pendirian seorang
lelaki yang utuh, yang meneduhkan yang memungkinkan bisa selamanya
dibanggakan. Hal ini sebenarnya bukan masalah yang sulit bagi kita, jika ukuran kita adalah hubungan yang didasari oleh perasaan perlu akan kedamaian, ketenangan, penghargaan, dan tentu saja kecerdasan.

Jika ukuran hubungan anda adalah beberapa faktor di atas, lupakanlah kekaguman pada wajah, dan raihlah pribadi yang tak menyembunyikan pesona batiniahnya dalam seraut wajah. Apalagi kita tahu,
semua yang terhampar dalam wajah hanya akan terlihat bersinar tidak lebih dari duapuluh tahun. Tetapi kepribadian seseorang yang utuh, setidaknya bertahan lebih dari itu.Jadi, silahkan pilih..

Senin, 11 Juli 2011

PECINTAMU..

Kali ini ku telah jatuh ke dalam..
Cinta yang begitu besar.
Terlalu mencintai..
Begitu dalam..
Tak pernah ada cinta seperti ini sebelumnya..

kamu berhasil memikatku..
Menjerat nafsu jiwaku..
Dan Mengurungku kedalam Keindahan yang tak pernah aku temukan sebelumnya..

Aku ingin hariku..
Mencium dan memelukmu dan menggairahkanku..
Kuingin jiwa dan ruhku..
Mencumbumu di setiap waktu..
Kau adalah raja semesta alam..
Dan aku pecintamu..
Setiap saat mengingat dihadapmu..
Kau pemilik semua kehidupanku Keluarkan aku dari segala derita..
Masukan aku kedalam damai harmoni mu..
Kau bawa aku dalam sadarku..
tentang aku terhadap semua..
kau adalah cinta
matiku..

Aku kepada mu..
Aku pecintamu..
Yang jadikan ku pengagum dirimu..
Biarlah hanya aku dan kamu saja yang tahu..
Dan biarkan ini menjadi cerita cinta terindah
kehidupan..

" Kau lah cahaya diatas cahaya.. yang tiupkan nafasmu kepadaku.. hingga membuat ku menjadi pecintamu.. pengagum mu.. Dan membuat semesta alam ada didalamku.. mataharimu terang benderang di dalamku.. penuh cinta.. penuh rindu.. penuh kasih.. penuh sayang..
kau lah sang KEKASIH.."


HAI.. SANG PEMIMPI.. DATANGLAH KEPADA KEKASIH MU.. DALAM KESEJATIAN CINTANYA..

MERAIH KESUKSESANMERAIH KESUKSESAN

"Dan carilah pada apa yang telah
dianugrahkan Allah kepadamu kebahagiaan negeri akhirat, dan janganlah kamu lupakan bagianmu dari kenikmatan duniawi dan berbuat baiklah kepada orang lain. Sebagai mana Allah telah berbuat baik kepadamu dan janganlah kamu berbuat kerusakan dimuka bumi, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan." (QS. Al-Qashash: 77)

"Orang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah dari orang mukmin yang lemah." (Al-Hadist)

Kita diciptakan oleh Allah bukan untuk menjadi pecundang, tapi kita telah disiapkan oleh Allah, berpotensi untuk sukses. Tidak hanya pada ukuran dunia tapi juga untuk ukuran akhirat. Nabi saw. tidak hanya di akhirat tapi di dunia juga sukses. Beliau tidak mau menjadi beban bagi orang lain. Usia 12 tahun sudah melakukan perjalanan untuk berdagang dan pada usia 25 tahun telah menjadi seorang pemuda yang bermutu akhlaknya dan terpercaya pribadinya. Nabi saw. merupakan pemuda yang sukses karena pada saat memberikan mas kawin atau mahar pada Siti Khodijah, Nabi saw. memberikan sebanyak 20 ekor unta muda yang artinya pada saat itu telah menjadi seorang pengusaha kaya raya yang sangat sukses.

Untuk menjadi pribadi yang sukses maka kita harus "tenang" karena keyakinan akan adanya kekuasaan Allah. Lalu, "terencana" dalam melakukan sesuatu, dan tentu semuanya harus disertai dengan "tawakal". Kemudian "terampil" dalam berkerja; "tertib" dalam kehidupan; "tekun" dan "istiqamah" dalam mengatasi kejemuan; "tegar" dan sabar dalam menerima musibah dari berbagai macam kejadian; "tawadhu" atau rendah hati, karena kesombongan merupakan sarana yang paling efektif untuk menjatuhkan martabat kita.

"Kesuksesan sejati" adalah ketika kita berhasil meyakini semua ini adalah "milik Allah", yang membuat kita menjadi tawadhu dan rendah hati, terus-menerus membersihkan hati dan terus meningkatkan kemampuan untuk mempersembahkan yang terbaik, yang terlihat dari kemuliaan akhlak dan sempurnanya amal dengan hati yang ikhlas. Insya Allah kita akan mendapatkan kesuksesan di dunia dan akhirat.

semoga Allah menjadikan kita semua golongan orang yg sukses dunia dan akhirat ...Aamiin Allaahumma Aamiin ^_^

Minggu, 10 Juli 2011

MUSIBAH

Seperti juga kegagalan, ada bentuk lain dari rintangan yang menghadang seorang pahlawan. Musibah. Yang dimaksud musibah disini adalah semua bencana yang menimpa sesorang yang mempengaruhi seluruh kepribadiannya dan juga jalan hidupnya. Misalnya, kematian orang terdekat seperti yang dialami Rasulullah saw saat meninggalnya Khadijah ra dan Abu Thalib.

Yang sangat berat dari musibah-musibah itu adalah menimpa fisik dan mempengaruhi ruang gerak seorang pahlawan. Misalnya, kebutaan, ketulian, atau kelumpuhan. Kenyataan seperti ini tentu saja membatasi ruang gerak dan menciptakan keterbatasan-keterbatasan lainnya. Namun, masalahnya sesungguhnya bukan disitu. Inti
persoalannya ada pada goncangan jiwa yang mungkin
ditimbulkan oleh musibah tersebut.

Goncangan jiwa itulah yang biasanya mengubah arah kehidupan seseorang. Sebab, musibah itu mungkin menghilangkan kepercayaan dirinya, membabat image dirinya ditengah lingkungannya, membabat habis harapah-harapan dan ambisi-ambisinya serta menyemaikan keputusasaan dalam dirinya. Jalan yang dihadapannya seperti menjadi buntu dan langit kehidupan menjadi gelap, maka mimpi
kepahlawanannya seperti gugur satu demi satu. Akan tetapi, para pahlawan selalu menemukan celah dibalik kebuntuan, dan memiliki secercah cahaya harapan dibalik gelapnya kehidupan.

Yang pertama mereka lakukan saat musibah itu datang adalah mempertahankan ketenangan. Sebab, inilah akar
keseimbangan jiwa yang membantu seseorang melihat panorama hidup secara proposional.

Keseimbangan jiwa inilah yang membuat seseorang tegar didepan goncangan-goncangan hidup.

Yang kedua adalah mempertahankan harapan. Sebab, harapan, kata Rasulullah saw, adalah rahmat Allah bagi umatku. Jika bukan karena harapan, takkan ada orang yang mau menanam pohon dan takkan ada ibu yang mau menyusui anaknya. Harapan adalah buah dari kepercayaan kepada rahmat Allah SWT dan juga kepada kemampuan Allah SWT melakukan semua yang Ia kehendaki.

Yang ketiga adalah mempertahankan keberanian. Dan keberanian adalah buah dari kepercaan diri yang kuat dan juga anak yang lahir dari tekad baja. Keberanian dibutuhkan untuk menembus keterbatasan-keterbatasan pada ruang gerak dan hambatan yang tercipta akibat perubahan pada image.

Yang keempat adalah mempertahankan semangat kerja ditengah keterbatasan-keterbatasan itu. Dalam banyak kasus, keterbatasan-keterbatasan justru membantu memberikan fokus pada arah dan target serta konsentrasi yang kuat.

Yang kita lakukan disini adalah memenuhi ruang yang tersedia dengan amal dan karya. Begitulah para pahlwan mensiasati musibah. Ketulian juga gagal mencegat perjalanan Mustafa Shadiq Al-Rafi'i menuju puncak, sebagai salah satu sastrawan muslim terbesar abad ini. Dan kelumpuhan menyerah didepan tekad baja Syeikh Ahmad Yasin yang menjadi mujahid besar abad ini, bukan saja dalam melawan kebiadaban israel, tetapi bahkan menentang dunia.

MENSYUKURI HIDAYAH IMAN

Iman secara sederhana diartikan sebagai percaya adanya Allah SWT, Malaikat-Nya, Rasul-Nya, Kitab Suci-Nya, Hari Akhir (kiamat) dan takdir-Nya. Ada orang yang tidak beriman. Ada orang yang beriman. Ada yang kadang-kadang beriman namun kadang-kadang tidak. Mana yang lebih banyak apakah orang beriman atau tidak beriman, tidak ada data statistik yang akurat. Kecuali mungkin para malaikat yang setiap hari sibuk meraba-raba isi dada seseorang. Orang yang beriman dan tidak beriman susah dikenali tanda-tanda dari luar. Tidak ada tanda-tanda spesifik misalnya celananya harus pendek dibawah lutut, berbaju gamis, jenggot gondrong, atau dahi hitam yang
menandakan seseorang itu beriman atau tidak.

Iman ada dalam qalbu seseorang. Qalbu bukanlah hati atau jantung biologis. Qalbu adalah hati metafisik yang mampu untuk merasakan sesuatu getaran hati metafisik yang lain. Orang yang cinta dan sayang kepada sesuatu hal, maka yang bergerak adalah qalbunya, rasanya, hatinya, jiwanya. Begitu juga dengan iman.
Iman adalah manifestasi spiritualitas seseorang yang berhubungan dengan sesuatu yang transenden
(transcendere: mengatasi dirinya), adikodrati, dan mistik.

Iman berhubungan
dengan penghayatan diri terhadap nilai-nilai absolut yang diyakini berada di dalam diri manusia (immanere: berada di dalam) karena yang transenden mampu mendatangkan sesuatu yang lebih berkuasa dari dirinya.

Iman lebih dari sekedar percaya akan adanya sesuatu. Iman selain percaya, juga menuntut seseorang untuk ikhlas mengabdikan diri ke sesuatu tersebut sekaligus juga menunaikan hak dan kewajiban-kewajiban berdasarkan atas konsensus keimanannya. Keimanan saya kepada Tuhan akhirnya membawa saya pada ketaatan, pada kewajiban religius yang harus ditunaikan atau juga kewajiban menghindari larangan.

Iman berasal dari cahaya petunjuk Allah yang menyinari qalbu manusia. Cahaya petunjuk dalam bahasa agama disebut hidayah.
Hidayah turun karena kehendak-Nya. Petunjuk Allah sudah ada di dalam diri maupun di luar diri manusia karena Allah memiliki sifat Ar-Rahman (pemberi). Namun tanpa hidayah yang merupakan hak prerogratif-Nya maka petunjuk itu tidak mampu dibaca oleh manusia. Inilah buah dari sifat Ar Rahim (Penyayang). Kepada siapa dia menyayangi seseorang maka dia memberikan hidayah berupa iman.

Hidayah ini tidak diterima oleh sembarang orang. Hanya orang-orang yang dipilih-Nya saja, yang diberi hidayah berupa iman. Maka, logis bila seseorang yang beriman hendaknya bersyukur.

Bersyukur atas iman membawa konsekuensi bahwa seseorang itu harus menjaga serta memupuk keimanannya dengan mengimplementasikan keimanannya itu untuk kemanfaatan ciptaan-ciptaan-Nya yang lain (terminologi agamanya: amal sholeh).

Semoga kita semua mampu bersyukur atas iman yang bercahaya di dada kita masing-masing dan bila belum mendapatkan hidayah iman, marilah memohon kepada-Nya agar dia secepatnya
memberikan kita hidayah iman yang tidak ternilai harganya itu.

DOSANYA LEBIH BESAR DARI PADA BERZINA

Pada suatu senja yang lenggang, terlihat seorang wanita berjalan terhuyung-huyung. Pakaiannya yang serba hitam menandakan bahwa ia berada dalam duka cita yang mencekam. Kerudungnya menangkup rapat
hampir seluruh wajahnya. Tanpa rias muka atau perhiasan menempel ditubuhnya. Kulit yang bersih, badan yang ramping dan roman mukanya yang ayu, tidak dapat menghapus kesan kepedihan yang tengah meruyak hidupnya. Ia melangkah terseret-seret mendekati kediaman rumah Nabi Musa a.s.

Diketuknya pintu pelan-pelan sambil mengucapkan salam. Maka terdengarlah ucapan dari dalam "Silakan masuk". Perempuan cantik itu lalu berjalan masuk sambil kepalanya terus merunduk. Air matanya berderai tatkala ia berkata, "Wahai Nabi Allah. Tolonglah saya, Doakan saya agar Tuhan berkenan mengampuni dosa keji saya."
"Apakah dosamu wahai wanita ayu?" tanya Nabi Musa as terkejut. "Saya takut mengatakannya." jawab wanita cantik. "Katakanlah jangan ragu-ragu!" desak Nabi Musa. Maka perempuan itupun terpatah bercerita, "Saya ......telah berzina." Kepala Nabi Musa terangkat, hatinya tersentak. Perempuan itu
meneruskan, "Dari perzinaan itu saya pun......lantas hamil. Setelah anak itu lahir,
langsung saya....... cekik lehernya sampai......tewas", ucap wanita itu seraya menagis sejadi-jadinya. Nabi musa berapi-api matanya. Dengan muka berang ia menghardik, "Perempuan bejad, enyah kamu dari sini! Agar siksa Allah tidak jatuh ke dalam rumahku karena perbuatanmu. Pergi!"...teriak Nabi Musa sambil
memalingkan mata karena jijik.

Perempuan berwajah ayu dengan hati bagaikan kaca membentur batu, hancur luluh segera bangkit dan melangkah surut. Dia terantuk-antuk ke luar dari dalam rumah Nabi Musa. Ratap tangisnya amat memilukan. Ia tak tahu harus kemana lagi hendak mengadu. Bahkan ia tak tahu mau di bawa kemana lagi kaki-kakinya. Bila seorang Nabi saja
sudah menolaknya, bagaimana pula manusia lain bakal menerimanya? Terbayang olehnya betapa besar dosanya,
betapa jahat perbuatannya. Ia tidak tahu bahwa
sepeninggalnya, Malaikat Jibril turun mendatangi Nabi Musa. Sang Ruhul Amin Jibril lalu bertanya, "Mengapa engkau menolak seorang wanita yang hendak bertobat dari dosanya? Tidakkah engkau tahu dosa yang lebih besar daripadanya?" Nabi Musa terperanjat. "Dosa apakah yang lebih besar dari kekejian wanita pezina dan pembunuh itu?" Maka Nabi Musa dengan penuh rasa ingin tahu bertanya kepada Jibril. "Betulkah ada dosa yang lebih besar dari pada perempuan yang nista itu?" "Ada!" jawab Jibril dengan tegas. "Dosa apakah itu?" tanya Musa kian penasaran. "Orang yang meninggalkan sholat dengan sengaja dan tanpa menyesal. Orang itu dosanya lebih besar dari pada seribu kali berzina". Mendengar penjelasan ini Nabi Musa kemudian memanggil wanita tadi untuk menghadap kembali kepadanya. Ia mengangkat tangan dengan khusuk untuk memohonkan ampunan kepada Allah untuk perempuan tersebut.

Nabi Musa menyadari, orang yang meninggalkan sembahyang dengan sengaja dan tanpa penyesalan adalah sama saja seperti berpendapat bahwa sembahyang itu tidak wajib dan tidak perlu atas dirinya. Berarti ia
seakan-akan menganggap remeh perintah Tuhan, bahkan seolah-olah menganggap Tuhan tidak punya hak untuk mengatur dan memerintah hamba-Nya. Sedang orang yang bertobat dan menyesali dosanya dengan sungguh-sungguh berarti masih mempunyai iman didadanya dan yakin bahwa Allah itu berada di jalan ketaatan kepada-Nya. Itulah sebabnya Tuhan pasti mau menerima kedatangannya.

Dikutip dari buku( 30 kisah teladan - KH >Abdurrahman Arroisy) Dalam hadist Nabi SAW disebutkan : Orang yang meninggalkan sholat lebih besar dosanya dibanding dengan orang yang membakar 70 buah Al-Qur'an, membunuh 70 nabi dan bersetubuh dengan ibunya di dalam Ka'bah. Dalam hadist yang lain disebutkan bahwa orang yang
meninggalkan sholat sehingga terlewat waktu, kemudian ia mengqadanya, maka ia akan disiksa dalam neraka selama satu huqub. Satu huqub adalah delapan puluh tahun. Satu tahun terdiri dari 360 hari, sedangkan satu hari di akherat perbandingannya adalah seribu tahun di dunia. Demikianlah kisah Nabi Musa dan wanita pezina dan dua hadist Nabi, mudah-mudahan menjadi pelajaran bagi kita dan timbul niat untuk melaksanakan kewajiban sholat dengan istiqomah.

PAN ISLAMISME JAMALUDIN AL AFGHANI

Secara historis pencetus pertama pikiran ini adalah Jamaluddin Al-Afghani, seorang filsuf dan budayawan Islam. Semua konsep yang dibicarakan oleh Al-Afghani dan seterusnya diajarkan kepada para muridnya tentang pan-Islamisme adalah rangkuman lawatannya ke benua Eropa. Sebagaimana yang diungkapkan oleh L. Stoddard, dasar pergerakan yang diusung oleh Afghani lebih kepada usaha pembendungan dominasi barat yang mulai menjelajahi dunia Islam.

Setidaknya ada lima poin penting yang menjadi pemicu utama munculnya pemikiran pan-Islamisme, yaitu:

1. Dunia Kristen, walaupun terpisah secara geografis, budaya, dan nasab namun akan selalu menggalang pemersatuan kekuatan untuk menghadapi dunia Islam.

2. Meskipun secara gamblang peran salib telah tuntas, namun semangat dan idiologi untuk selalu mengobarkan lagi tetap hidup di kalangan umat Kristen. Hal ini bisa dibuktikan melalui perlakuan diskriminatif umat Kristen kepada umat Islam di beberapa tempat.

3. Perbedaan pemahaman tentang agama yang sangat berbeda antara agama Islam dan agama lainnya.

4. Al-Afghani menyimpulkan bahwa kebencian umat Kristen terhadap Umat Islam bukan hanya dating dari sebagian umat Kristen namun berasal dari semua lapisan masyarakat.

5. Kurangnya aspresiasi dunia kepada umat Islam, khususnya umat Kristen pada beberapa ideologi fital agama Islam.

Dengan berbagai pertimbangan yang diantaranya telah disebutkan di atas, maka Al-Afghani menggulirkan pemikiran tentang perlunya pemersatuan umat Islam yang selanjutnya dikenal dengan nama pan-Islamisme. Tujuan pasti al-Afghani adalah melakukan filter dini kepada gejala perpecahan yang telah kelihatan pada zaman itu.

Di beberapa keadaan, pan-Islamisme sering dikaitkan dengan usaha modernisasi Islam yang juga diusung oleh al-Afghani dan murid-muridnya seperti Muhammad Abduh, dkk. Pada dasarnya dua paham ini bukanlah sinonim, lebih tepatnya modernisasi adalah gejala atau sarana dari pan-Islamisme. Munculnya kegiatan pembaharuan dalam agama Islam adalah aplikasi nyata dari program pan-Islamisme yang ditawarkan oleh al-Afghani.

Secara individu Afghani adalah penolak keras adanya paham kolonial yang menghantui hampir di semua dunia Islam di kala itu. Sebagai seorang filsuf dan agamis sikap dan pemikiran Afghani selalu berbenturan dengan paham fatalisme (berhubungan dengan takdir). Untuk mengetengahi masalah fatalism dalam agama Islam, Afghani mengajak umat Islam untuk melakukan usaha perebutan peradaban, kebudayaan dan pengetahuan dari barat. Salah satu caranya adalah dengan mempelajari semua itu dari barat. Diharapkan dari semua sikap ini maka umat Islam lebih bersifat dinamis dan mampu melakukan kritik sosial dalam menghadapi perkembangan dunia dan ilmu pengetahuan.

Melalui propaganda yang rapi apalagi didukung oleh Sultan Abdul Hamid dari Turki Utsmani yang mendirikan organisasi seruan pan-Islamisme dan pengiriman delegasi ke Negara-negara Islam selama 30 tahun.

Hubungan paling kongkrit antara pan-Islamisme dengan modernisasi Islam terlihat pada pandangan kenegaraan yang diusulkan oleh Afghani dan murid-muridnya. Memang harus diakui, pemerintahan Negara atau kerajaan Islam yang dimulai dari masa Kekhalifaan Utsmani memiliki konsen yang sangat besar kepada bentuk negara atau kerajaan dengan system monarki absolut. Sehingga Afghani menawarkan system demokrasi sebagai jalan keluar yang tepat sebagai bentuk ideal negara Islam. Lebih kongkritnya Afghani bahkan memberikan pertimbangan untuk memakai sistem pemerintahan republik. Bahkan lebih jauh Afghani menyatakan bahawa sebenarnya Islam menghendaki penggunaan sistem pemerintahan republik bagi umat Muslim.

Dasar pendapat yang dikeluarkan oleh Afghani ini terbentuk oleh berbagai stigma yang terkumpul dari lawatan panjang Afghani ke beberapa negara Eropa sebelumnya. Menurut Afghani keunggulan sistem republik adalah kebebasan dalam mengedepankan pendapat dan kesamaan status dalam hukum dan pemerintahan. Ditambah lagi republik sangat menjaga hubungan kepala negara dengan Undang-undang negara. Lebih jelasnya, sistem republik sangat memperhatikan kepatuhan antara kepala pemerintahan dengan undang-undang yang dibuat oleh sebuah Negara. Pendapat yang diusulkan oleh Afghani ini tentu merupakan hal baru dalam perkembangan agama Islam. Sebelum munculnya gagasan Afghani ini Islam dan lingkungan hanya mengenal sistem pemerintahan kerajaan atau kesultanan.

Secara mudah bisa dijelaskan hubungan antara pan-Islamisme dan modernisasi Islam ini dengan wacana bahwa Pan-Islamisme Al-Afghani adalah sebuah gerakan pemersatu antar Negara-negara Islam termasuk umat Islam di wilayah jajahan untuk menentang kezaliman para pengusa (penjajah ekstern atau intern) yang lalim, termasuk menentang kolonialisme dan imperialisme Barat sebagai bentuk usaha untuk mewujudkan keadilan.

SEJARAH HINGGA 1949

* Deklarasi Balfour 1917

2 November 1917. Inggris mencanangkan Deklarasi Balfour, yang dipandang pihak Yahudi dan Arab sebagai janji untuk mendirikan ”tanah air” bagi kaum Yahudi di Palestina.

* Revolusi Arab 1936-1939.

Revolusi Arab dipimpin Amin Al-Husseini. Tak kurang dari 5.000 warga Arab terbunuh. Sebagian besar oleh Inggris. Ratusan orang Yahudi juga tewas. Husseini terbang ke Irak, kemudian ke wilayah Jerman, yang ketika itu dalam pemerintahan Nazi.

* Teks 1922: Mandat Palestina Liga Bangsa-bangsa
* Mandat Britania atas Palestina
* Rencana Pembagian Wilayah oleh PBB 1947
* Deklarasi Pembentukan Negara Israel, 14 Mei 1948.

Secara sepihak Israel mengumumkan diri sebagai negara Yahudi. Inggris hengkang dari Palestina. Mesir, Suriah, Irak, Libanon, Yordania, dan Arab Saudi menabuh genderang perang melawan Israel.

* Perang Arab-Israel 1948
* Persetujuan Gencatan Senjata 1949

3 April 1949. Israel dan Arab bersepakat melakukan gencatan senjata. Israel mendapat kelebihan wilayah 50 persen lebih banyak dari yang diputuskan dalam Rencana Pemisahan PBB.

* Exodus bangsa Palestina

1949-1967

* Perang Suez 1956
* Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) resmi berdiri pada Mei 1964Tujuannya menghancurkan Israel.
* Perang Enam Hari 1967
* Resolusi Khartoum
* Pendudukan Jalur Gaza oleh Mesir
* Pendudukan Tepi Barat dan Yerusalem Timur oleh Yordan

1967-1993

* Perjanjian Nasional Palestina dibuat pada 1968, Palestina secara resmi menuntut pembekuan Israel.
* 1970 War of Attrition
* Perang Yom Kippur 1973
* Kesepakatan Damai Mesir-Israel di Camp David 1978
* Perang Lebanon 1982
* Perang Teluk 1990/1
* Kesepakatan Damai Oslo antara Palestina dan Israel 1993

13 September 1993. Israel dan PLO bersepakat untuk saling mengakui kedaulatan masing-masing. Pada Agustus 1993, Arafat duduk semeja dengan Perdana Menteri Israel Yitzhak Rabin. Hasilnya adalah Kesepakatan Oslo. Rabin bersedia menarik pasukannya dari Tepi Barat dan Jalur Gaza serta memberi Arafat kesempatan menjalankan sebuah lembaga semiotonom yang bisa “memerintah” di kedua wilayah itu. Arafat “mengakui hak Negara Israel untuk eksis secara aman dan damai”.
28 September 1995. Implementasi Perjanjian Oslo. Otoritas Palestina segera berdiri.

* Intifada pertama

1993-sekarang

* Kerusuhan terowongan Al-Aqsa

September 1996. Kerusuhan terowongan Al-Aqsa. Israel sengaja membuka terowongan menuju Masjidil Aqsa untuk memikat para turis, yang justru membahayakan fondasi masjid bersejarah itu. Pertempuran berlangsung beberapa hari dan menelan korban jiwa.

* 18 Januari 1997 Israel bersedia menarik pasukannya dari Hebron, Tepi Barat.

* Perjanjian Wye River Oktober 1998 berisi penarikan Israel dan dilepaskannya tahanan politik dan kesediaan Palestina untuk menerapkan butir-butir perjanjian Oslo, termasuk soal penjualan senjata ilegal.

* 19 Mei 1999, Pemimpin partai Buruh Ehud Barak terpilih sebagai perdana menteri. Ia berjanji mempercepat proses perdamaian.

* Intifada al-Aqsa

Maret 2000, Kunjungan pemimpin oposisi Israel Ariel Sharon ke Masjidil Aqsa memicu kerusuhan. Masjidil Aqsa dianggap sebagai salah satu tempat suci umat Islam. Intifadah gelombang kedua pun dimulai.

* KTT Camp David 2000 antara Palestina dan Israel
* Maret-April 2002 Israel membangun Tembok Pertahanan di Tepi Barat dan diiringi rangkaian serangan bunuh diri Palestina.
* Juli 2004 Mahkamah Internasional menetapkan pembangunan batas pertahanan menyalahi hukum internasional dan Israel harus merobohkannya.
* 9 Januari 2005 Mahmud Abbas, dari Fatah, terpilih sebagai Presiden Otoritas Palestina. Ia menggantikan Yasser Arafat yang wafat pada 11 November 2004
* Peta menuju perdamaian.
* Juni 2005 Mahmud Abbas dan Ariel Sharon bertemu di Yerusalem. Abbas mengulur jadwal pemilu karena khawatir Hamas akan menang.
* Agustus 2005 Israel hengkang dari permukiman Gaza dan empat wilayah permukiman di Tepi Barat.
* Januari 2006 Hamas memenangkan kursi Dewan Legislatif, menyudahi dominasi Fatah selama 40 tahun.
* Januari-Juli 2008 Ketegangan meningkat di Gaza. Israel memutus suplai listrik dan gas. Dunia menuding Hamas tak berhasil mengendalikan tindak kekerasan. PM Palestina Ismail Haniyeh berkeras pihaknya tak akan tunduk.
* November 2008 Hamas batal ikut serta dalam pertemuan unifikasi Palestina yang diadakan di Kairo, Mesir. Serangan roket kecil berjatuhan di wilayah Israel.
* Serangan Israel ke Gaza dimulai 26 Desember 2008. Israel melancarkan Operasi Oferet Yetsuka, yang dilanjutkan dengan serangan udara ke pusat-pusat operasi Hamas. Korban dari warga sipil berjatuhan.

review http://mahesakujenar.blogspot.com on alexa.com
free counters

Followers

 
heramkempek © . Template by: SkinCorner. SEO By: Islamic Blogger Template