Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatu...
Segala puji bagi Allah, Rabb alam semesta. Shalawat dan salam kepada nabi dan rasul yang paling mulia, Muhammad bin ‘Abdillah, serta kepada keluarga dan para sahabatnya. Amma ba’du,
InsyaAllah sebentar lagi kita akan memasuki bulan ramadhan.... Senang dunk mestinya menyambut bulan penuh berkah ini, kenapa :
1. Setan-setan dibelenggu, Pintu-pintu Neraka Ditutup dan Pintu-pintu Surga Dibuka Ketika Ramadhan Tiba ”Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu.”HR. Bukhari no. 3277 dan Muslim no. 1079, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu
Al Qodhi ‘Iyadh mengatakan, “Hadits di atas dapat bermakna, terbukanya pintu surga dan tertutupnya pintu Jahannam dan terbelenggunya setan-setan sebagai tanda masuknya bulan Ramadhan dan mulianya bulan tersebut.” Lanjut Al Qodhi ‘Iyadh, “Juga dapat bermakna terbukanya pintu surga karena Allah memudahkan berbagai ketaatan pada hamba-Nya di bulan Ramadhan seperti puasa dan shalat malam. Hal ini berbeda dengan bulan-bulan lainnya. Di bulan Ramadhan, orang akan lebih sibuk melakukan kebaikan daripada melakukan hal maksiat. Inilah sebab mereka dapat memasuki surga dan pintunya. Sedangkan tertutupnya pintu neraka dan terbelenggunya setan, inilah yang
mengakibatkan seseorang mudah menjauhi maksiat ketika itu.” Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, 7/188.
2. Terdapat Malam yang Penuh Kemuliaan dan Keberkahan yaitu malam lailatur Qodr (Malam Kemuliaan). Pada bulan ramadhan terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan yaitu lailatul qadar (malam kemuliaan). Pada malam inilah –yaitu 10 hari terakhir di bulan Ramadhan- saat diturunkannya AlQur’anul Karim. Allah Ta’ala berfirman, ”Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al Qadr:1-3).
Dan Allah Ta’ala juga berfirman,
”Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.” (QS. Ad-Dukhan: 3).
Yang dimaksud malam yang diberkahi di sini adalah malam lailatul qadr. Inilah pendapat yang dikuatkan oleh Ibnu Jarir Ath Thobari rahimahullah.(Tafsir Ath Thobari, 21/6). Inilah yang menjadi pendapat mayoritas ulama, di antaranya Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma. ( Zaadul Masiir, 7/336-337.)
3. Bulan Ramadhan adalah Salah Satu Waktu Dikabulkannya Do’a. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ”Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan, dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a maka pasti dikabulkan.” HR. Al Bazaar, dari Jabir bin ‘Abdillah. Al Haitsami dalam Majma’ Az-Zawaid (10/149) mengatakan bahwa perowinya tsiqoh (terpercaya). Lihat Jaami’ul Ahadits, 9/224.
“Tiga orang yang do’anya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do’a orang yang dizholimi” HR. At-Tirmidzi no. 3598. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan.
An Nawawi rahimahullah menjelaskan, “Hadits ini menunjukkan bahwa disunnahkan bagi orang yang berpuasa untuk berdo’a dari awal ia berpuasa hingga akhirnya, karena ia dinamakan orang yang berpuasa ketika itu.” An Nawawi rahimahullah mengatakan pula, “Disunnahkan bagi orang yang berpuasa ketika ia dalam keadaan berpuasa untuk berdo’a demi keperluan akhirat dan dunianya, juga pada perkara yang ia sukai serta jangan lupa pula untuk mendoakan kaum muslimin lainnya.” Al Majmu’, 6/375.
Nah itu tadi beberapa keutamaan bulan ramadhan, mudah-mudahan dengan membaca artikel yang singkat ini dapat membuat kita lebih bersemangat untuk menyambut bulan yang penuh ampunan itu.
Wassalam.
Jumat, 15 Juli 2011
heramkempek
→
artikel
→ Keutamaan Bulan ramadhan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar