pagi kau balut dengan seribu angan
tuk mengarungi dunia yang penuh tantangan
kau bergerak menghantarkan angan
pada lembah yang dikerumuni pangan
kau lupa,anganmu kau tak sandingkan dengan obat hatimu
yang muncul para hantu
berseragam putih,berselendang biru,bersarung hitam
setan bertandang menemui para pakar
membuat jaring keamanan
tapi hati sudah tertirai kemunafikan
setan semakin teguh
pada prinsip
tuk membuat manusia terjungkal
dari peradapan keislaman
penjara itu telah datang
bukan kerangkeng dan juga bukan benteng
tapi hati yang telah di kunci
PENJARA SETAN
Label:
halimi zuhdy,
sastra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar