kutambatkan rasa pada senandung rindu
membuai asmara, bercengkrama dengan kasih sayang
nahkoda itu, selalu membawaku berlayar
dengan gemuruh ombaknya menuju dermaga keangungan
nahkoda itu, selalu menggodaku untuk bersamudera dengan angan
tuk menuai falsafah kehidupan
nahkoda itu, tak lagi kutemukan
karena hempasan ombak keangkuhan
menepi dan mati
kini, nahkoda-nahkoda baru bermunculan
membuat perahu layar kesombongan
berlayar...jauh-jauh
tak menemukan ketenangan
hanya, kepatuhan dan ketawaduan
sang nahkoda akan menemukan ketenangan
sampai pada dermaga sesungguhnya....
SORGA HATI
KAUSAR PIKIRAN
NAHKODA KEANGKUHAN
Label:
halimi zuhdy,
sastra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar