oleh : KH Abdullah Gymnastiar
"Siapa yang menyembah kepada Allah karena mengharap sesuatu, atau untuk menolak bahaya siksa atas dirinya, maka belum menunaikan hak dan kewajibannya terhadap sifat-sifat Allah."
Alhamdulillaahirabbil'aalamiin, Allahuma shalli 'ala Muhammad wa'ala 'aalihi washahbihii ajmai'iin.
Saudaraku yang baik, nilai keikhlasan seorang hamba tercermin dari perilakunya dalam beribadah.
Pertama, hamba yang beribadah seperti budak yang hanya akan bekerja karena suruhan tuannya.
Kedua, hamba yang beribadah seperti layaknya seorang pedagang yang hanya akan beraktifitas jika ia dijanjikan sebuah keuntungan.
Ketiga, hamba yang beribadah semata-mata bersyukur atas segala nikmat yang di karuniakan Allah. Orang seperti ini hanya termotisivasi oleh karena nilai hak Allah yang harus ia tunaikan, artinya ia beribadah kepada Allah semata-mata hanya karena Allah-lah satu-satunya yang berhak disembah, tiada lain. Wallahu a'lam. (yn)
Minggu, 18 Oktober 2009
heramkempek
→ Manajemen Qolbu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar