Sabtu, 24 Oktober 2009

Cinta Tanah Air Dalam Pandangan Islam

Kedudukan, Hukum Cinta Tanah Air Dalam Islam


Rosululloh SAW bersabda:

“ AL IIMAANU BIDL’UN WASAB’UUNA SYU’BATAN….” (Alhadits)
Artinya :

IMAN ITU MEMPUNYAI 79 CABANG.

Cabang Iman yang tertinggi itu adalah iman adanya LAA ILAAHA ILLALLOH – PERCAYA TIDAK ADA TUHAN SELAIN ALLOH.

Cabang Iman yang paling ringan adalah MENYINGKIRKAN PENGHALANG PENGHALANG UNTUK BERJALAN DIJALAN ALLOH.

Salah satu cabang dari 79 cabang itu menurut Rosululloh SAW adalah CINTA TANAH AIR.

Qola Rosulullah SAW, “HUBBUL WATHON MINAL IIMAN”

Artinya : Cinta Tanah Air bagian dari Iman.

Hadits ini banyak diterangkan dalam berbagai kitab Hadits diantara salah satunya adalah Kitab DALILUL FALIHIN, syarah Kitab Hadits RIYADUSH SHOOLIHIN.



Iman adalah pokok pangkal Agama. Salah satu cabang dari Iman, pokok pangkal Agama menurut hadits adalah CINTA TANAH AIR. Atas dasar itu Cinta Tanah Air adalah Hukum nya Wajib, bukannya sunah. Hukum Wajib itu adalah sesuatu yang harus dikerjakan, jika tidak dikerjakan mendapat sangsi dosa.



Wujud Cinta Tanah Air Bagian Dari Iman:



(1). Cinta Tanah Air Bagian Dari Iman



Apakah maksud Cinta Tanah Air itu ?

Dalam kitab Dalilul Falihin Jilid I halaman 26 diterangkan:



FAYANBAGHI LIKAAMILIL IIMAANI AN-YA’ MURO WATHONAHU BIL’AMALISH SHOOLIHI



Artinya:

Maka seyogyanya bagi orang yang imannya sempurna harus membuat kemakmuran terhadap Tanah Airnya dengan amal-amal Sholih.



Jadi yang dimaksud dengan cinta tanah air itu adalah memakmurkan tanah air. Memakmurkannya dengan apa ?
Memakmurkan tanah air dengan amal-amal sholih , amal amal baik.
Bukan dengan korupsi uang rakyat,
Bukan dengan penebangan hutan tanpa aturan,
Bukan dengan membangun tempat tempat maksiat.



Timbullah pertanyaan, “ Di manakah Tanah Air manusia itu ?”



Manusia itu secara garis besar tersusun oleh dua unsur yaitu :



a. Jasmani dan

b. Ruhani.



Hakikat Tanah Air Manusia Ada Dua:


Tanah Air Ruhani yaitu Tanah Air yang Kekal, Alam Akhirat.
Tanah Air Jasmani, yaitu Bumi, alam dunia dimana jasmani dilahirkan. Tanah Air yang Fana.



Apabila kita mengaku Cinta Tanah Air maka kedua tanah air itu harus dimakmurkan.



Kenyataannya ada yang cinta-nya palsu dan ada yang cinta-nya sejati.



Bagi warga Negara yang mempunyai cinta sejati, maka meskipun sudah meninggalkan tanah air, misalkan keluar negeri bertahun-tahun tetaplah ia tidak lupa terhadap tanah airnya. Bia pulang ke tanah air ia akan membawa sesuatu yang bermanfaat bagi tanah airnya, tidak akan membawa yang merusak atau merugikan atau mencemarkan nama baik tanah airnya



Dan warga yang memiliki Cinta Sejati bila ia berada didalam negeri pastilah ia akan selalu berusaha berbuat baik untuk tanah airnya, berusaha agar tanah air ini bisa makmur, tentram, dan maju. Apabila tanah airnya mendapat ancaman dari luar negeri maupun dari dalam negeri yang mau merusak tanah airnya pastilah ia terpanggil untuk membelanya dengan jiwa dan raganya. Yang pasti orang yang Cinta Tanah Air dengan Cinta Sejati, orang tersebut akan berkorban untuk tanah airnya. Jadi Rosulullah SAW mendidik umat Islam untuk cinta tanah airnya dimana ia menjadi warga suatu Negara.



Bagi yang cinta tanah airnya dengan cinta palsu atau hanya ucapan cinta dibibir saja biasanya orang-orang seperti ini akan tidak peduli terhadap tanah airnya, bahkan ia akan menjadi TIKUS-TIKUS yang suka mengerat kapal tanah air. Karena keratan tikus disana sini itu tentulah bisa berakibat kebocoran kapal tanah air. Dan apa yang terjadi kapal tanah air lambat laun akan tenggelam. Itu semua akibat dari orang-orang yang cinta tanah airnya palsu belaka. Orang-orang seperti ini lebih kasarnya dinamakan Perampok-perampok uang rakyat. Dilisannya berkata, “ Demi Rakyat !, Demi kejayaan rakyat !, Demi kemakmuran rakyat dan lain sebagainya”. Padahal itu hanyalah dimulut saja, kenyataannya uang rakyat dipakai untuk kesenangan istri dan anak sendiri, bahkan untuk bermaksiat. Naudzubillahi mindzalik. Semoga Alloh melaknat orang-orang menjadi tikus-tikus tanah air, mendapat hukuman dunia dan diakhiratnya. Demikian semoga Alloh menjadikan kita orang-orang yang mencintai tanah air nya dengan cinta yang sungguh-sungguh, cinta sejati sehingga tanah air kita ini menjadi tanah air yang makmur penuh ampunan dan keridloan Alloh SWT.



(2). Tidak Korupsi Adalah Wujud Cinta Tanah Air



Suatu ketika, seorang sahabat Nabi yang diutus untuk mengumpulkan zakat, kembali kepada Nabi dan dimintai perinciannya. Dia kemudian berkata, "Ini untukmu, wahai Nabi, sedangkan ini sudah dihadiahkan untukku." Nabi berkata, "Kenapa kamu tidak tinggal saja di rumah orangtuamu dan lihatlah apakah ada orang yang akan memberimu hadiah?" Tak hanya itu, kemudian Nabi naik ke atas mimbar dan berkhutbah, "Saya angkat seseorang di antara kamu untuk mengerjakan sesuatu yang diamanahkan oleh Allah kepada saya, dan kemudian orang itu kembali kepada saya sambil berkata, 'Ini untukmu dan ini adalah hadiah yang telah diberikan kepadaku'. Kenapa dia tidak diam di rumah orang tuanya, dan kemudian lihat apakah ada orang yang akan memberinya hadiah, jika ia mengatakan yang sebenarnya. Demi Allah, tidaklah seorang pun dari kalian mengambil sesuatu darinya, melainkan kelak ia akan menemui Allah dengan membawanya di lehernya. Saya tidak ingin melihat seorang pun dari kalian menemui Allah sambil membawa unta yang meraung, lembu yang mengeluh, dan kambing yang mengembik di lehernya".

Imam Bukhari mencatat kejadian itu di dalam di Kitab Al-Hayl (Hadis No.
6535) dan di Kitab Ahkam (Hadis No. 6713 dan 6732) di dalam Shahih
Bukhari yang sumbernya Abu Humaid As-Saidi.



Korupsi hampir dimana-mana setiap urusan kita bertemu dengan perbuatan korupsi.

Dari mengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) di kecamatan, diumumukan dalam papan besar-besar bahwa pembuatan KTP dan KK gratis, tetapi petugas kelurahan, kecamatan minta uang rokok,uang kopi, uang ketik dan lain-lain istilah. Ketika mengurus Surat Ijin Mengemudi (SIM) sangat jelas mencolok mata berapa biayanya dan ada pengumuman harus diurus secara langsung sendiri bahkan ada provost yang jaga banyak dilakukan pengajuan mempermudah urusan dengan tambahan biaya yang dua kali lipat lebih, demikian juga mengurus pajak kendaraan kita akan disambut dengan sopan dan ramah yang ujung-ujungnya menawarkan bantuan untuk menguruskan dan ditambah biaya hampir 100% dari biaya resmi yang disetor ke negara. Ketika melaporkan kehilangan kendaraan bermotor, untuk dapat surat keterangan kehilangan untuk keperluan asuransi maka sang polisi akan meminta sejumlah uang. Dengan keadaan ini maka lebih banyak saudara kita yang kena musibah kehilangan kendaraan lebih suka tidak lapor. Ketika mengurus Surat Certificate Tanah agar dinaikkan status menjadi Hak Milik, maka petugas BPN minta uang biaya operasional, padahal kami sudah lengkapi persyaratan dan membayar kewajiban ke kas negara. Ketika mengurus barang Import biar bisa keluar dari pelabuhan, maka harus menyelipkan sejumlah uang biar urusan lancar. Yang dimana-mana, setiap urusan bertemu dangan perilaku korupsi. Nah perilaku korup ini adalah perilaku TIDAK CINTA kepada Tanah Airnya.



Mari kita hindari perilaku Korupsi mulai dari yang kecil dari diri kita sendiri sekarang juga. Contoh kongkrit dalam rangka menghindari korupsi adalah :
Jika kita mengurus surat-surat seperti KTP, KK, SIM, Pajak dan lain-lainnya jangan suka memakai jalan pintas dengan cara memberikan uang tambahan. Uruslah dengan prosedur yang benar.
Jika kita membawa motor atau mobil kita ke bengkel setelah selesai servis ya bayarlah sesuai kwitansi tidak usah member uang lagi kepada karyawan bengkel.
Apabila kita belanja sesuatu kemudian dalam perjanjian barang diantar sampai rumah, maka janganlah pengantar barang diberi uang lagi. Mengapa karena ini akan menjadi pupuk korupsi.
Antri lah sesuai urutan, terima sesuai nomor urutnya. Jika antri tidak bisa maka inilah bibitnya korupsi juga. Yaitu menumbuhkan bahwa dirinya paling penting dan orang lain adalah nomor dua, tidak penting. Dan lain-lain.



(3). Bersikap Jujur Adalah Wujud Cinta Tanah Air


Bersikap Jujur adalah dalam bahasa arabnya amanah. Sifat dan sikap perilaku jujur adalah salah satu sifat utama nabi Muhammad SAW. Bahkan sebelum diangkat menjadi Nabi masyarakat kota Mekkah sudah menggelari Muhammad dengan gelar Al-Amin, artinya orang terpercaya, yang berarti pula jujur komponennya. Dengan sifat jujur yang menjadi sifat utama pemuda Muhammad sehingga belio di percaya oleh saudagar kaya untuk memperdagangkan dagangannya dan dipercaya masyarakat Mekkah untuk menjadi hakim perselisihan antar kabilah di Mekkah. Dengan pancaran jujur itulah dakwah Nabi SAW kemudian disambut masyarakat dengan gegap gempita oleh orang-orang yang menggunakan akal fikirnya.



Jujur adalah kata yang mudah diucapkan, ditulis tetapi sangat sulit diwujudkan ketika keadaan pribadi seseorang akan jatuh, rugi didepan orang banyak jika bersikap jujur.

Jika jujur maka hilang lah pengaruh kehormatan, karena telah berbuat yang menyimpang, melanggar norma norma. Pada saat itulah kita akan berperang melawan ke-AKU-an diri kita sendiri. Untuk bisa ringan dalam bersikap jujur, kita MESTI JUJUR dalam segala hal. Jujur ketika sedang sendiri, ini yang sulit. Karena umumnya kita malu untuk tidak jujur ketika ada orang lain/banyak.Tetapi ketika sendiri berat sekali untuk JUJUR. Nah perbuatan tidak jujur yang dilakukan ketika sendiri ini yang ketika dikonfirmasi oleh orang lain / atasan / istri / suami / anak akan berlipat untuk TIDAK JUJUR lagi. Perbuatan tidak jujur sangat merusak, sangat destruktif, merusak kehormatan pribadi, merusak kehormatan keluarga merusak kehormatan kelompok / komunitas / masyarakat. Bahkan merusak kehormatan tanah air. Dan tidak jujur itu merusak segala kebaikan. Sudah banyak contoh hal orang tidak jujur maka hancur segalanya, dunia akhiratnya. Marilah bersikap JUJUR pada diri sendiri, jujur kepada sesama, jujur kepada Alam semesta, Jujur kepada Negara, Jujur kepada Tanah Air, Jujur kepada Tuhan. JUJUR adalah wujud bukti cinta tanah air bagi orang-orang beriman.



4.Taat Pada Peraturan Adalah Wujud Cinta Tanah Air



Dalam ajaran Islam ada perintah dalam Al-Qur'an, “ ATIIULLOHA WA-ATIIUL ROSULULLOH SAW, WA ULIL AMRI MINGKUM”



Artinya:

" Wahai orang-orang beriman, TAATLAH KEPADA ALLOH, TAATLAH KEPADA ROSULULLOH DAN TAATLAH KEPADA KEPUTUSAN MUSYAWARAH DI ANTARA KAMU.Dan jika kamu berselisih tentang suatu hal dalam musyawarah maka kembalilah kepada Alloh dan Rosulnya"



Cinta Tanah Air dapat diwujudkan dengan berbuat :



1. Taat pada aturan Alloh

2. Taat pada aturan Rosululloh

3. Taat pada aturan yang telah disepakati bersama.



Nah untuk point 3, bila dijabarkan cukup luas, aturan apa saja yang telah disepakati bersama sebagai warga masyarakat, warga negara, warga RT, anggota keluarga atau warga organisasi dan lain lain.

Bila tinjauannya skala negara kita mesti harus taati: Undang-Undang Dasar (UUD), Undang-undang (UU), Peraturan Pemerintah (PP/PERDA) baik pusat maupun daerah

dan peraturan-peraturan dibawahnya yang mengikat kita sebagai warga negara.



Salah satu kebobrokan bangsa kita adalah dengan mudahnya peraturan tidak di taati. Tidak ditaati oleh penyelenggara Negara, pengawal aturan sendiri seperti polisi, para jaksa, para hakim dan para pengacara serta sebagian masayarakat. Andaikan taatpun bukan karena kesadaran yang mendalam akan tetapi karena takut kepada polisi maupun takut pada hukumannya. Jadi peraturan akan tetap dilanggar, tidak di taati selama tidak ketahuan polisi atau badan yang pengawas pelaksana peraturan.

Sehingga aturan dibuat hanya berupa dokumen-dokumen yang tersimpan dilembaran negara saja. Maka bukti seseorang mempunyai rasa cinta pada tanah airnya adalah orang itu punya sikap TAAT pada Peraturan. Sama saja dengan menghancurkan tanah air jika kita itu tidak taat pada peraturan.





5. Cinta Damai adalah Wujud dari Cinta Tanah Air

Cinta damai, sungguh suatu sikap mulia.....

Damai itu sendiri adalah suatu keadaan sangat didambakan setiap orang, setiap warga dunia. Hanya orang-orang serakah dan tamak yang lebih suka melihat dunia ini kacau, sengsara dan penuh penderitaan. Penderitaan akibat perang, bencana alam, atau akibat ulah tangan-tangan orang tamak yang mementingkan diri sendiri, keluarganya sendiri, kelompoknya sendiri bahkan bangsa nya sendiri.

Cinta damai berarti pula benci perpecahan, benci pertengkaran, benci peperangan.

Cinta damai berarti pula suka menghidari untuk saling menghujat, saling menghina.

Cinta Damai berarti pula saling menghormati sesama warga bangsa, warga dunia, meski berbeda keyakinan agama. Cinta damai berarti pula saling menghargai perbedaan pendapat sesama warga bangsa. Sungguh Damai hanya bisa dirasakan sulit diungkapkan, karena rasa damai nya si miskin berbeda dengan rasa damainya si kaya. Si Miskin akan merasa damai ketika semua anggota keluarganya sehat, dan ada nasi dan lauk ala kadarnya untuk hari ini. Si Kaya akan merasa damai jika punya tabungan hari tua, serta harta yang dapat dibagi kepada anak-anaknya, serta pendidikan yang cukup bagi anak-anaknya, tentu saja rumah mewah dan kendaran mewah. Sungguh rasa damai ada dihati bukan dikeadaan yang tampak. Belum tentu yang tampak damai itu damai dan yang tampak menderita itu menderita. Ingatkah kisah Adam dan Istrinya di Sorga kedamaian tetapi malah merasakan penderitaan karena melakukan pelanggaran kepada larangan Yang Maha Damai. Ingatkah kisah Pemuda Ibrahim didalam kobaran api yang besar dari Raja Namrud tetapi Ibrahim merasakan kedamaian karena keridloan Tuhan Yang Maha Pemberi Kedamaian. Api pun menjadi terasa dingin. Wujudkan Rasa Cinta Damai, berarti anda sudah mewujudkan CINTA TANAH AIR.

6. MENGHARGAI JASA PAHLAWAN adalah Wujud Cinta Tanah Air

Rosululloh SAW bersabda,” Barang siapa yang tidak bersyukur kepada manusia maka tidak bersyukur kepada Alloh”

Negara ini berdiri salah satunya adalah karena adanya orang-orang yang mencintai tanah airnya. Mereka yang cinta tanah airnya ketika tanah airnya dikuasai oleh bangsa lain maka ia tidak rela, mereka berjuang untuk membebaskan tanah airnya dari penjajahan bangsa lain, mereka mengorbankan harta, bendanya untuk tanah airnya, mereka mengorbankan waktunya untuk tanah airnya, mereka menyumbangkan apa yang dimilikinya untuk kebebasan tanah air, mereka-mereka yang semasa hidupnya diperuntukan untuk membebaskan tanah air, memajukan tanah air, mempertahankan kehormatan tanah air itulah yang kemudian dikenal sebagai Pahlawan Tanah Air.

Kita kenal Pangeran Pattimura, Pangeran Diponegoro, Tuanku Imam Bonjol, Tengku Umar, Cut Nyai Dien,Pangeran Antasari, Sulthan Hasanudin, Sultan Ageng Tirtayasa, Raja Sisingasamaraja, Sultan Babullah, dan banyak nama yang terkenal maupun nama yang tidak dikenal, nama yang disyahkan oleh negara maupun tidak. Mereka semua hanya satu pamrih ikhlas untuk pembebasan tanah air dari belenggu bangsa lain yang tamak. Mereka tidak peduli akan bahaya akan dirinya, darah, nyawa adalah murah. Disumbangkan untuk kebebasan tanah air. Sungguh sangat naif jika generasi sekarang ini melupakan jasa-jasa mereka para pahlawan. Mengingat namanya saja tidak, apalagi jasanya. Sehingga lahirlah perilaku yang merusak persatuan, malas, tidak mau kerja keras, ngoplo, cripping, ngedrug, tawuran antar kampung, tawuran antar sesama pemeluk agama, dan macem-macem.

Maka mari kita hargai jasa-jasa mereka para pejuang tanah air dengan mengisi kemerdekaan bangsa ini dengan bekerja keras, rajin belajar, berbuat baik, memupuk rasa persatuan dan toleransi dalam perbedaan.

7. STOP PENYALAHGUNAAN NARKOBA adalah wujud cinta tanah air

Firman Alloh dalam Al-Qur’an Surat Al Maidah, yang artinya, “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya khamar, berjudi, berhala, mengundi nasib dengan panah , adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan” (QS. 5 Al Maidah:90)

Narkoba ( Narkotika, dan Obat Psikotropika) adalah zat kimia yang pada kadar tertentu bisa dimanfaatkan untuk kepentingan yang baik bagi manusia. Seperti untuk pati rasa pada saat operasi atau untuk menghilangkan rasa sakit, mengendorkan saraf/relaksasi dan lain-lain. Tetapi banyak manusia yang menyalahgunakan untuk flay, melarikan diri dari permasalahan hidup dan kehidupan. Yang ditakutkan adalah bahaya kecanduan dan dampak negatif terhadap kesehatan badan bagi pelaku penyalahgunaan tersebut. Dan jika seseorang atau banyak orang bagian dari bangsa sudah terseret ke penyalahgunaan narkoba maka dapat dipastikan secara lambat atau cepat merupakan bahaya bagi bangsa itu sendiri dan kemanusiaan secara umum. Karena ujung-ujungnya adalah kematian yang tragis. Apalagi sering kali dengan Narkoba menjadi jalur penularan AIDS yang belum ditemukan obatnya.

Sebagai wujud cinta tanah air, maka kita umat yang beriman sudah semestinya menjauhi praktek penyalahgunaan narkoba. Mengisi hati dengan dzikir kepada Alloh dan mengisi fikiran dengan pengetahuan yang manfaat. Bukan mengisi hati dan fikiran dengan fatamorgana nikmatnya tenggelam dalam ketidaksadaran pengaruh Narkoba.

Berikut pengertian narkoba yang saya kutip dari website Wikipedia Indonesia: “ Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah napza yang merupakan singkatan dari 'Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif'. Semua istilah ini, baik "narkoba" atau napza, mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai resiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioparasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi itu disalah gunakan akibat pemakaian yang telah diluar batas dosis. Hingga kini penyebaran narkoba sudah hampir tak bisa dicegah. Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Misalnya saja dari bandar narkoba yang senang mencari mangsa didaerah sekolah, diskotik, tempat pelacuran, dan tempat-tempat perkumpulan genk. Tentu saja hal ini bisa membuat para orang tua, ormas, pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang begitu meraja rela. Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD pun banyak yang terjerumus narkoba.(http://id.wikipedia.org/wiki/Narkoba).”

8. Berfikir Kebangsaan adalah Wujud Cinta Tanah Air

Alloh berfirman: “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”.(QS. 49.Al-Hujarat:13)

Alloh Ta’ala didalam Al-Qur’an menciptakan kita menjadi berbangsa-bangsa, artinya keberadaan manusia di bumi ini dalam keadaan berbangsa-bangsa itu diakui kenyataannya oleh Alloh. Keberadaan kita sebagai bangsa Indonesia, ada jug a bangsa Malaysia, ada bangsa China dan lain-lain itu diakui oleh Alloh. Dalam kontek Indinesia yang terdiri bermacam-macam suku bangsa yang telah mengambil kesepakatan menjadi satu bangsa yaitu bangsa Indonesia maka setiap kita jangan lagi berfikir, bertibdak atas nama suku atau daerah tetapi berfikir dan bertindak sebagai bangsa Indonesia. Apabila kita berfikir kesukuan, atau golongan atau pribadi maka kesatuan sebagai bangsa terancam keberadaannya. Orang Jawa jangan lagi berfikir demi suku Jawa, orang Batak jangan lagi berfikir demi suku Batak, orang bugis jangan lagi berfikir demi suku Bugis, orang Ambon, orang Bali jangan berfikir lagi demi suku Bali dan lain-lain suku lainnya yang sangat banyak mestilah berfikir sebagai bangsa Indonesia. Orang Jawa bersedih ketika ada saudara di Aceh yang terkena tsunami, maka kesdihannya diwujudkan bantuan tenaga dan harta benda untuk menolong mereka. Demikian juga suku-suku yang lain akan merasa sedih ketika ada bencana menimpa warga Indonesia di daerah lainnya. Begitu juga merasa gembira dan senang ketika ada warga Indonesia disuatu daerah mencapai keberhasilan. Golongan Islam tidak hanya berfikir untuk kemajuan umat Islam, tetapi untuk kemajuan Indonesia. Golongan hindu juga tidak hanya berfikir untuk umat Hindu tetapi mereka juga berfikir untuk bangsa Indonesia dan seterusnya.

9. Tauladan Baik adalah Wujud CInta Tanah Air

Tauladan atau kata lainnya adalah contoh merupakan bukti seseorang terhadap apa yang telah dikatakannya, apa yang diajarkannya, apa yang didakwahkannya pada orang lain. Baik dia sebagai pribadi, sebagai kepala rumah tangga, sebagai ketua RT, Ketua RW sampai seorang Presiden apalagi sebagai juru dakwah maka contoh fikiran, perktaan dan perbuatan yang baik dari dirinya yang istiqomah adalah wujud cinta tanah air. Karena dengan member tauladan baik orang-orang disekililingnya akan merasa aman, dari dari keberadaan diri kita sebagai pribadi, maupun sebagai pemimpin masyarakat. Dengan rasa aman, membuahkan kepercayaaan dan pada akhir melahirkan Negara di atas tanah air yang damai, aman, saling percaya. Apalagi contoh baik yang dilakukan seorang pemimpin desa, kota, Negara atau bangsa maka akan sangat berpengaruh besar pada rasa aman dan damai nya suatu bangsa. Maka dari itulah memberikan tauladan baik adalah wujud cinta tanah air.

10. Stop Seks Bebas adalah Wujud Cinta Air

Alloh berfirman:

Ÿwur (#qç/tø)s? #’oTÌh“9$# ( ¼çm¯RÎ) tb%x. Zpt±Ås»sù uä!$y™ur Wx‹Î6y™ ÇÌËÈ

WA LA TAQROBUUZ ZINAA INNAHU KAANA FAHISYATAN WA SAA-A SABIILAN

“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk”.(QS,17 Al Isra: 32)

Alloh berfirman yang artinya:”…, maka kawinilah wanita-wanita yang kamu senangi : dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil , maka seorang saja ,…”(QS.4 An Nisa:3).

Suatu masyarakat bangsa akan hidup tentram apabila warganya hidup secara taat atas norma-norma yang diakui keabsahannya. Dalam semua agama tak terkecuali agama Islam dalam mengatur hubungan seorang pria dan wanita melalui suatu tatanan yang disebut ikatan pernikahan. Dan tidak membenarkan adanya hubungan seks pria dan wanita tanpa melalui pernikahan yang dinyatakan syah. Realitasnya hubungan seks bebas antara pria dan wanita tanpa melalui pernikahan mengandung bahaya penyebaran penyakit belum ditemukan obatnya seperti HIV/AIDS dan penyakit-penyakit lain. Bahkan dalam agama Islam wanita mana yang halal dinikahi juga diatur dengan jelas.

11.Menghargai Perbedaan adalah Wujud Cinta Tanah Air.

Pengakuan Alloh atas perbedaan secara lahiriah tersebut dalam QS 49.Al Hujarat:13. Ada pria dan wanita, ada suku-suku bangsa, ada bangsa-bangsa yang tentu saja memiliki budaya berbeda-beda, warna kulit dan rambut yang berbeda dengan tujuan untuk saling mengenal. Untuk bisa saling mengenal maka diawali dari saling menghargai, saling mempelajari budaya suku/bangsa lainnya sehingga muaranya saling mengenal. Setelah mengenal akhirnya timbullah perdamaian. Tanah air yang damai akan terwujud bila warga saling menghargai perbedaan.

12. Peduli Lingkungan adalah Wujud Cinta Tanah Air

Islam adalah agama yang sangat peduli terhadap lingkungan. Lingkungan berarti alam disekeliling manusia. Udara, air, tanah, daratan dan lautan, tumbuhan, dan hewan wajib kita jaga kebersihannya dari polutan dan keseimbangan fungsinya. Dan pengaturan pemanfaatannya dengan perencanaan sampai pada rehabalitasinya secara bertahap demi setahap. Pemanfaatan sumber daya lingkungan/alam tanpa memperhatikan keseimbangan dan rehabilitasi akan mendatangkan bencana. Lingkungan alam yang seimbang tanpa polusi dan kerusakan akan membuat warga yang ada didalamnya terasa nyaman dan damai.Untuk itulah peduli terhadap lingkungan adalah bukti seseorang yang cinta tanah airnya.

13. Peduli Kaum Miskin adalah Wujud Cinta Tanah Air

Apabila kaum miskin tak diperhatikan sehingga jumlahnya makin bertambah maka kehidupan kita bermasyarakat akan tidak tentram karena akan menimbulkan banyak orang kekurangan kebutuhan pokok, sesuai dengan hadits,” Kefakiran, kemiskinan itu dekat kepada kekufuran” Mkasudnya kekufuran yang paling awal adalah tertutup fikiran sehatnya terhadap norma hokum, sehingga mereka terpaksa melakukan perbuatan yang merugikan orang lain demi memenuhi kebutuhan pokok. Nah dengan kita peduli, kita perhatikan bagaimana mereka kaum miskin bisa terentaskan dari kemiskinan sehingga bisa memilliki ketrampilan usaha dan menghasilkan barang atau jasa yang menjadi sumber nafkah yang mandiri. Peduli pada kaum miskin menjadikan kaum miskin berkurang dan merasa bagian dari kaum berpunya, dan ujungnya menjadikan rasa tentram masyarakat warga keseluruhan. Negara jadi aman tiada kriminalitas kaum miskin. Dari itulah peduli kaum miskin merupakan bukti cinta kita pada tanah air.

14. Peduli Anak Yatim adalah Wujud Cinta Tanah Air

Anak-anak yatim yang terlantar, tidak terdidik, tidak terpenuhi kebutuhan pokok sehari-hari akan mengkhawatirkan dan cenderung melahirkan anak-anak nakal yang krimininal, sehingga melahirkan rasa tidak aman di hidup di tanah air. Dari itulah anak-anak yatim mesti kita perhatikan kebutuhannya dari makan,pakaian, tempat tinggal, pendidikan sampai perwaliannya. Bagi orang yang menyisihkan rasa peduli dengan harta, dan tenaga untuk mereka anak-anak yatim dimana saja di tanah air adalah wujud cinta tanah air. Mengapa? Karena dengan kita perhatikan kebutuhan anak-anak yatim hingga menjadi orang yang dewasa yang terdidik, terampil dan siap untuk bekerja maka negeri kita, tanah air kita akan menjadi aman dan makmur secara merata.

15. Berbuat Adil adalah Wujud Cinta Tanah Air

Adil didefinisikan menempatkan sesuatu pada tempatnya. Menempatkan orang yang benar pada posisi benar dan menempatkan yang salah pada posisi salah. Memberikan sesuatu sesuai haknya. Tidak ada pilih kasih, berat sebelah, yang salah jadi bebas dan benar, yang benar malah dihukum. Yang sulit adalah apabila memutuskan hukum dan membagi hak yang berkaitan dengan orang tua sendiri, anak sendiri, saudara sendiri, keluarga sendiri, golongan sendiri dan kelompok sendiri. Berbuat adil mestilah tanpa memandang kepada siapa orang yang akan dikenai keputusan atau pemberian hak maupun penuntutan pemenuhan kewajiban. Berbuat adil yang dilakukan oleh setiap warga Negara dalam posisi apapun di masyarakat akan menimbulkan rasa percaya yang kuat dan aman serta tentram semua warga, dengan demikian Negara akan stabil dan menjadi kuat. Maka dari itu berbuat adil adalah salah satu wujud cinta tanah air.

16. Disiplin Dijalan adalah Wujud Cinta Tanah Air

Ketaatan anggota masyarakat di jalan-jalan adalah cermin tingkat kedisiplinan kehidupan dalam masyarakat dan Negara. Dengan disiplin dijalan melahirkan keteraturan, rasa nyaman dan hemat waktu. Realitasnya masyarakat kita sekarang ini berani displin dijalan ketika ada penjagaan polisi. Ketika polisi istirahat maka pelanggaran dimulai oleh masyarakat, cenderung tidak mentaati aturan yang ada. Maka disiplin, konsisten terhadap aturan lalu lintas di jalan membuat citra warga bangsa dimata dunia jadi meningkat. Bangsa dan tanah air Indonesia akan dikenang sebagai Negara yang punya warga masyarakat yang disiplin tinggi.

17. Perikemanusiaan adalah Wujud Cinta Air

Peri kemanusiaan adalah memperlakukan manusia sebagai manusia. Bukan memperlakukan manusia sebagai benda/barang maupun hewan piaraan. Sehingga kita memperlakukan orang lain seperti kita memperlakukan dirinya sendiri, karena dirinya sendiri adalah manusia, orang lain juga manusia. Alloh telah memberikan manusia dalam wujud kejadian yang mulia, dan dibekali dengan pendengaran, penglihatan, akal fikir yang sehat dan hati yang ikhlas. Tidak lah pantas bila manusia menghinakan manusia yang lain, menginjak-injak harkat dan martabat kemanusiaan manusia yang lainnya. Bila itu terjadi maka kehidupan manusia bermasyarakat dan bernegara akan timpang, dan cenderung mengusik rasa keadilan manusia. Untuk itulah berfikir, bersikap dan berperilaku perikemanusiaan adalah sikap bukti seorang warga yang memiliki rasa cinta kepada tanah airnya.

Itulah sebagian butir-butir cinta tanah air yang dituangkan oleh Kyai Muchammad Muchtar Mu’thi yang bisa dijabarkan meski kita masih bisa menemukan butir-butir cinta tanah air yang lainnya. Paling tidak tujuh belas butir di atas sudah mencukupi untuk menjadi warga bangsa yang mengklem dirinya punya rasa cinta tanah air. Dan cinta tanah air ternyata tidak hanya diwujudkan dalam usaha bela Negara/tanah air saja, seperti ikut dalam perang atau jadi polisi, tentara dan para jaksa dan hakim. Mudah-mudahan semakin tumbuh subur rasa cinta tanah semua warga bangsa umumnya dan dikalangan Islam khususnya sehingga tercapai cita-cita proklamasi bangsa Indonesia dan cita-cita dan tujuan Negara kita. Alhamdulillahirobbil’alamin (Her Budiarto/Gunungputri/3 Mei 2008).

Tidak ada komentar:


review http://mahesakujenar.blogspot.com on alexa.com
free counters

Followers

 
heramkempek © . Template by: SkinCorner. SEO By: Islamic Blogger Template