Jangan menangis duhai hati
Kau bukanlah hati yang lemah dalam perjuangan ini. semua kisah telah berlalu dalam kesenjangan malam lalu.
Jangan menangis duhai hati
Bukankah engkau adalah seorang muzzammil yang mengisi malam dengan semangat munajat sendu. Bukankah sajadah lusuhmu adalah sahabat karibmu. Kutahu kau menanti munajat bersamanya. Tapi akan indah jika kau tetap istiqamah dengan kesendirianmu.
Jangan menangis duhai hati
Dia bukan sang pujaanmu, bukankah Jodoh ada ditangan Rabb yang mengenggam hatimu. Jilbab biru akan terus bersenandung dalam malam mendung. Ingatlah duhai hati.. Diujung senja ada Bunga biru menanti jamahan halal darimu. Tuhanmu menyuguhkannya untuk kau pinang dalam senandung gerimis senja biru yang merekah.
Jangan menangis duhai hati
Kau bukanlah hati yang lemah berselimuti kabut pekat yang gundah gulana. Tapi kau adalah sebuah mahakarya yang terindah untukku. Ku tau kau mencintai sehingga menjadi pengemis cinta. Tapi kau bukanlah seorang yang patah hatinya.
Jangan menangis duhai Hati
Pemintaan hati dalam pencarian kasih indah dalam semaian kelebutan kabut malam. Kepastian akan cinta merona dalam kelopak bunga yang menguntum mengembang mewangi
Jangan menangis duhai hati
Aku mendengar rintihanmu yang memendam rindu dalam keteraniayaan hati selalu. Aku paham duhai hati.. Biarlah ini jalan terbaik untuk kita. untuk jiwa dan hati. Biarlah dia berjalan dengan kekasihnya. Dan kau, akan mendapatkan juga penggantinya.
Jangan menangis duhai hati
Aku tahu engkau kini patah berulang dalam kesendirian sunyi. Aku tahu engaku mengharapkan sambutan darinya. Tapi Isbiir duhai hati.. Kita ini adalah muslim yang indah hatinya. kita adalah orang yang menutup hati untuk cinta yang indah merekah dalam pintalan benang-benang biru.
Ingatlah duhai hati..
Janganlah kau menangis duhai hati.. Aku tahu kau bimbang dalam kesendirianmu. Tapi Tak ada yang mengerti kisahmu.sabarlah duhai hati.. Tuhanmu maha adil dalam hal ini.
Teruntuk "hati - hati " yang sedang menangis.. dan maafkan sang jiwa yang tidak bisa menjaga hijabnya hati sehingga hati menjadi merana..
SALAM CINTA
Sabtu, 24 Oktober 2009
heramkempek
→
artikel
→ Hati...janganlah kamu menangis...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar