ﺍﻟﺼَّﺒْﺮُ
ﻛَﺎﻟﺼِّﺒﺮٍ ﻣُﺮٌّ
ﻓِﻰ ﻣَﺬَﺍﻗَﺘِﻪِ *
ﻟَﻜِﻦْ ﻋَﻮَﺍﻗِﺒُﻪُ
ﺍَﺣْﻠﻰَ ﻣِﻦَ
ﺍﻟﻌَﺴَﻞِ
“ rasa dari kesabaran
sangatlah pahit
bagaikan simalakama,
namun akibat
kesabaran lebih manis
daripada madu...”
Kita diperintah untuk
menjadi seorang
hamba yang sabar:
1.sabar dalam
melaksanakan
keta'atan
2.sabar dalam menjauhi
larangan
3.sabar dalam
menghadapi bala' ujian
namun saat kita
melakukan kesabaran
itu, kita serasa
menelan buah yang
sangat pahit sekali.
Karena sabar itu
“menyakitkan” dan
mungkin sangat sukar
untuk dilakukan. Akan
tetapi, jika kita telah
menelan pahitnya
kesabaran itu, kita
akan mendapatkan
buah yang sangat
manis daripada
manisnya madu. Yaitu
buah yang kita peroleh
setelah kita melakukan
kesabaran.
Ingatlah, bila kita mau
bersabar
melaksanakan
keta'atan, menjauhi
larangan dan
menghadapi bala' ujian,
maka balasan yang
kita peroleh adalah
surga. Dan
sesungguhnya, akibat
terbaik dari suatu
perbuatan bukanlah
akibat baik yang kita
peroleh didunia,
melaikankan akibat
baik yang kita peroleh
kelak di akhirat
Jumat, 01 Juli 2011
heramkempek
→
artikel
→ Sudah Sabarkah kita?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar