FENOMENA alam tak kunjung habis di Madinah dan Mekah. Kini, Jabal (Gunung) Magnet menjadi fenomenal dan banyak dibicarakan jemaah umrah.Kelebihannya, mampu mendorong kendaraan dengan kecepatan 120 km per jam dengan posisi persneling netral.
Namanya memang tak setenar dengan tempat bersejarah lainnya yang ada di kota suci Medinah dan Mekah, seperti Jabal Uhud, Baqi’ Jabal Rahmah, dan lainnya. Tapi, belakangan ini, Jabal Magnet mengundang jemaah Arab maupun umrah untuk datang merasakan kelebihannya.
Jika dilihat secara kasat mata, sebetulnya tidak jauh beda dengan daerah lainnya, yakni berupa bukit-bukit batu gersang seperti yang banyak mengelilingi Kota Medinah. Hanya ketika kendaraan sampai di jalan raya di antara perbukitan tersebut, baru akan merasakan ada suatu keanehan. Sebab jalan sepanjang sekitar 4 km di kawasan perbukitan ini diyakini memiliki daya dorong. Mobil akan berjalan dengan kecepatan tinggi menjauhi Jabal Magnet, meskipun persneling mobil dalam posisi netral.
Pemerintah Arab Saudi, menurut Abdul Ghani, lalu menjadikan kawasan itu sebagai tempat wisata andalan yang mampu menyedot jutaan jemaah dan wisatawan dari mancanegara.
Kawasan Jabal Magnet bukan tempat wisata yang sejuk dan nyaman. Lokasinya dikelilingi gunung-gunung batu yang tinggi. Di kanan-kiri jalan terlihat hamparan tanah-tanah gersang yang mengering karena sangat jarang diguyuri hujan.
Magnet yang berkekuatan besar itu sampai sekarang masih misteri. Belum ada penelitian yang dapat menerangkan secara pasti fenomena alam tersebut. Pemerintah Arab Saudi juga kemungkinan enggan mengungkap rahasia Jabal Magnet itu dan sengaja membiarkan kawasan itu sebagai suatu lokasi yang menimbulkan penasaran warga dunia.
Kawasan itu kemungkinan akan tetap dipelihara sebagai tabir yang akan mengundang rasa penasaran setiap wisawatan, jemaah haji dan umroh yang mengunjungi tanah suci.
Sabtu, 07 November 2009
heramkempek
→
artikel
→ gunung magnet
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar