Pomeo diatas, saya yakin Brader & Sista sering dengar -bahkan mungkin sebagian ada yang bilang, "Ah, itu mitos." Bayangkan saja, bagaimana -kata mereka- jika kita punya banyak anak, bisa banyak rejeki? Bukannya nanti kita malah repot, untuk ngurusi anak-anak yg banyak?? Rezeki tambah mampet dong?
Hohohoho. Brader & Sista, saya ingin meluruskan pemahaman ini. Tak 100% orang-orang memahami pomeo ini secara benar. Malahan, pomeo ini memojokkan Islam -karena pomeo ini dinisbatkan pada ajaran Islam. Maksud pomeo ini sebenarnya, anak itu sendiri adalah bentuk rizki. Jadi, jika ada orang beranak banyak, berarti dia telah mendapat rizki yang banyak; Bukannya dengan anak banyak, nanti rizki berupa harta datang..
Brader & Sista, rizki kita itu sudah ditulis, sudah ditentukan loh. Berapa rizki kita, sudah menunggu kita. Bahkan, rizki lebih cepat mencari kita, daripada kematian! Hanya saja, kita yang butuh waktu, untuk menghasilkan atau mendapatkan rizki itu sendiri. Semisal untuk orang yang kerja, maka, kerjakan saja pekerjaannya. Itu tugas manusia, plus tugas lagi: doa. Tapi masalah hasil dan berapa nanti didapat, jangan dipikirkan; itu 'tugas' Allah untuk memberi kita. Yaps, gampangannya: kerja iya, tawakkal juga. Gitu....
Tapi yang perlu dicatat oleh Brader & Sista, rezeki itu bukan cuma berupa uang! Rezeki bisa berupa kesehatan, anak -hingga muncullah pomeo tadi-, kebahagiaan, bahkan meski cuman satu suapan nasi dan satu tegukan air, adalah rizki! Jadi, rizki bukan cuman uang!
Sedangkan banyak anak sendiri, sebenarnya memang dianjurkan oleh Islam. Dalam hadits, Rasulullah menganjurkan kaumnya yang sudah menikah, agar mempunyai banyak anak, agar beliau bisa membanggakan ummat ini nanti di akhirat sana. Nah, apakah kita tak bangga, jika Rasulullah membanggakan kita diakhirat nanti?
Banyak anak, pun secara tak langsung, Rasulullah mengajarkan pada Brader & Sista yg telah menikah, agar selalu hidup romantis, atau kata mereka: sakinah, mawaddah wa rahmah. Nah, buah dari keromantisan suami istri tersebut, adalah wujud anak tadi. Gitu...
###
Jadi, hasil akhirnya: "banyak anak banyak rezeki", arti tepatnya adalah: anak itu sendiri adalah rezeki. Jika anaknya banyak, berarti dia telah diberi rezeki banyak.. Karena rezeki bukan cuma berupa harta.
Semoga kita bisa mendapatkan rezeki -berupa apapun itu- dengan halal dan bisa membahagiakan kita juga semua... tak lupa, kita juga meminta kepadaNya, diberi rizki berupa: mau bersyukur atas semua rezekiNya! Amin..
Senin, 09 November 2009
heramkempek
→
artikel
→ BANYAK ANAK, BANYAK REZEKI??
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar