Yaps, seperti yang telah Brader & Sista baca diposting kemarin, post kali ini saya ingin menuliskan sebuah kisah indah, tentang seorang pemabuk dan Sy Ahmad ibn Hanbal. Sebuah kisah, yang -insyaAllah membuat Brader & Sista ingin menangisi diri.
###
Seperti halnya masyarakat umumnya, Imam Ahmad pun hidup dengan bertetangga. Dan dalam tuntutan Islam, haruslah kita berbaik diri dengan tetangga. Tetapi, tetangga Imam Ahmad adalah seorang pemabuk berat yang setiap dibilangi tak pernah menurut, dan mengganggu Imam Ahmad dengan igauannya disaat sang Imam shalat tahajjud.
Tapi hari itu berbeda. Imam Ahmad terkaget-kaget, melihat si pemabuk datang dimajlis pengajiannya -sesuatu yang sebelumnya dirasa hampir mustahil! Sang Imam pun bertanya, "Kisanak, tumben sekali kisanak ikut mengaji?"
"Iya, wahai Imam. Saya taubat dari perbuatan saya yang lalu."
"Hm. Bagaimana kamu taubat? Ada apa?"
"Ya, saya mendapatkan mimpi, yang membuat saya tersadar."
"Apa itu?"
"Semalam, saya bermimpi, berada dilapangan yang penuh dengan manusia. Dan diujung lainnya, saya melihat Rasulullah bersama para shahabat beliau. Semua berebut untuk dekat dengan beliau. Diakhir majlis, Rasulullah pun memanjatkan doa untuk semua yang ada disitu. Semua pun mengangkat tangan, kecuali aku!"
"Lalu?"
"Seusai doa, semua orang bersalaman dengan Rasulullah.. Hingga semua orang habis, tinggal aku sendirian. Rasulullah pun mendatangiku, dan bertanya, 'Kenapa saat aku berdoa tadi, kamu tak ikuta mengankat tanganmu?'"
"Apa jawabmu?"
"Aku menjawab, 'Ya Rasulallah, saya malu... Saya manusia berlebihan dosa. Saya malu mengangkat tangan saya yang kotor ini kepadaNya didepan engkau...' Rasulullah pun memelukku, dan mendoakan aku." dia bercerita seraya menangis. "Dan inilah yang membuatku bertaubat. Aku tak ingin berbuat dosa lagi."
###
Brader & Sista, Allah adalah Dzat Yang Mahapengampun. Dia menerima taubat semua hambaNya, selagi belum kiamat. Lalu, apakah kita tak bercepat untuk menuju maafNya? Sepantasnyalah bagi kita, selalu merasa berdosa.
Dan Rasulullah, adalah seorang yang sangat menyayangi kita -ummat beliau. Bukan berarti dengan penuh dosa, beliau tak mau memperhatikan kita. Beliau selalu mengkhawatirkan kita, hingga waktu beliau akan wafat, pun memanggil2 kita, "Ummatii... Ummati..." "Wahai ummatku.. Wahai ummatku..."
Labbaika Ya Rasulallah.. kami begitu mencintaimu!
Beliau pun pernah bersabda yang artinya, "Syafaatku, adalah bagi orang-orang yang berdosa besar di ummatku." bahkan, beliau pun pernah diberi pilihan antara: setengah ummat beliau masuk surga dan setengah lainnya di neraka, atau diberi syafaat? Beliau pun memberi syafaat, agar semua ummatnya bisa masuk surga. SEMUA UMMATNYA!
Ya Rasulallah... Syafaati kami!
Allahumma shalli 'ala sayyidina Muhammad wa Alihi wa Ash-habih.
Semoga kita selalu bisa bertaubat.
Kamis, 12 November 2009
heramkempek
→
artikel
→ AKU MALU!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar