pirngaun

KEAKUaN DAN FIR'UN

merebah dengan rona hati gelisah
di atas kasur keserahan
bermimpi bertemu dengan firun
mengajak tuk menyembah diri
diri yang akan punah
diri yang kadang tak tahu diri
diri yang selalu mengeluh
diri yang mengaku kedirian
diri yang mengku tuhan

terjaga,berteriak "AKU"
akuku yang selalu muncul
bukan AKUNYA
akuku yang selalu merebut
bukan KEAKUANYA
akuku yang tak pernah mengenal aku
karena akuku sudah gelap
tak pernah melihat AKUNYA.

semua pada terjaga
di atas ketidak berdayaan
keculi kembali pdNYA
akan kembali melihat kejayaan


FIR'AUN-KU

Wahai fir'un
jika kau masih hidup
aku tanyakan padamu
aku,akumu dan akuNya
aku adalah hamba
kamu siapa?
AkuNya ada Tuhanku
kalaukau sama dengan aku
kau tak jauh beda denganku
aku kau adalah hamba
tapi,keakuan kau tak pernah tahu kau adalah keakuan yang sebenarnya tidak ada
kau hanya hasrat berkuasa
kau hanya hasrat amarah
kau hanya hasrat melampaui kuasa yang tak jauh dari fatamorgana
kau lah keakuan yang pernah tahu kau sendiri
karena kau lebih melihat diri
dari kedirian mereka,yang juga adalah kedirian tak jauh beda dari kau
kau adalah budak yang tak tahu diri,karena kau tenggelam dalam samudera diri,yang tak memfungsikan jiwa,tapi mengagungkan diri
fir'un
aku banyak belajar darimu
belajar untuk tak meniru kau
kau yang mengaku Tuhan
tapi kau tenggelam
kau pelaku murka
tapi kau tak bisa menahan kemurkaan
ternyata Keakuankau hanyalah pinjaman dari keAKUANNYA
Mengapa aku dan kau harus sombong
karena kesombongan hanya milikKEAKUANNYA