KUALITAS dalam
KUANTITAS
Seorang murid berkata
pada gurunya, “Guru,
bila saya belajar tidak
hanya dari Anda, tetapi
juga dari guru-guru
yang lain, bukankah
ilmu saya akan
berlimpah ?”
Sang guru tersenyum,
menatap lembut sang
murid, lalu berkata,
“Dia yang mengejar
mengejar dua kelinci
(pada waktu
bersamaan), tidak
akan mendapatkan
kelinci!”
Sang murid bingung,
dan terpekur;
“Bukankah 1+1 =2,
dan 2+2=4? Artinya 2
guru + 2 guru = 4
ilmu?“.
Sang guru, seakan-
akan dapat membaca
pikiran muridnya,
melanjutkan; “Dalam
kehidupan ini, tidak
semua ilmu yang kamu
pelajari akan terpakai.
Hanya segelintir ilmu
yang akan kamu
gunakan untuk
memperbaiki kualitas
hidupmu”.
“Hidup ini terlalu
singkat, untuk dapat
mempelajari semua
ilmu. Bila kamu
mempelajari semua
ilmu, lalu memilah-milah
ilmu yang terbaik
untukmu, kapankah
kamu punya waktu
untuk
menerapkannya?”
“Tujuan belajar adalah
bukan untuk
mengetahui, tetapi
untuk menerapkan,
untuk kemakmuran dan
kebahagiaanmu, serta
masyarakat di
sekelilingmu” .
Sang murid, dengan
mimik muka serius,
bertanya; “Lalu,
bagaimanakah caranya
mendapatkan ilmu
terbaik, yang terhebat
dan dalam waktu cepat
mengantarkan kita
pada kesuksesan?”.
Sang guru, kembali
tersenyum, dan
menjawab dengan
lembut, “Tidak ada
guru yang terbaik, dan
tidak ada ilmu yang
terbaik. Yang terbaik
tahun lalu, belum tentu
terbaik di tahun
mendatang.”
“Lalu, siapakah yang
terbaik?”
“Semua ilmu itu baik,
asal cocok dengan
pengguna ilmunya.
Kecocokan dalam
bakat, sifat,
kepribadian dan juga
kecenderungan si
Pengguna, akan
sangat menentukan
kecepatan penguasaan
ilmu tersebut”.
“Daripada
menghabiskan waktu
untuk mencari banyak
ilmu, lalu memilah-milah
yang terbaik,
bukankah lebih mudah
bagimu untuk mencari
hanya seorang guru
dan ilmu yang sesuai,
lalu kamu belajar
sebanyak-banyaknya,
dan sedalam-
dalamnya, dari
Beliau ?”
Sang guru mengakhiri
percakapan dengan
sebuah renungan.
“Dalam kehidupan,
manusia lebih
menghargai banyak
dari pada dalam”.
Manakah yang lebih
berarti bagi Anda;
Banyak bisnis yang
membuat kepala
pening, atau satu
bisnis yang membuat
Anda untung besar?
Banyak proyek yang
tidak selesai, atau
satu pekerjaan yang
mendapatkan pujian?
Banyak ilmu yang
belum diterapkan, atau
satu ilmu yang
menghasilkan banyak?
Senin, 01 Agustus 2011
heramkempek
→
cerita
→ KUALITAS dalam KUANTITAS
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar