tak mudah palu itu bergerak
bergerak ke bawah sekarat
bergerak ke atas melarat
bergerak ke kanan tak tenang
bergerak ke kiri tertabiri
tak berak,kiamat
weleh
palu itu sungguh sakral
karena pemegangnya berakal
tahu tahu ia akan terjungkal
jika salah memutuskan
kau cari keadilan
yang sudah mulai hilang
karena manusia selalu butuh uang
di meja-meja sidang
bukan lagi huruf keadilan
tapi kwitansi belanja sarapan
dari ongkos pendustaan
kau cari keadilan
di meja jaksa
kadang hanya kau dapat petaka
kau cari di meja hakim
kau dapatka beling
kau cari di jalanan kau temuka lamunan
di kantor kau temukan kertas kosong
di LSM, kau malah pusing
di mana..
kau pun bingung menjawabnya
tapi Tuhan akan menggerakkan palu kehidupan
jika kau benar-benar dalam kesempitan
Tuhan memetok palu keadilan
di mana ada ke dhaliman
DIA akan menggerakkan palu
di mana ada benalu
jangan kau bersedih,kau akan tertindih
jangan pula kau riang,kau hanya hidup sebentar
biarkan semua bergelobang
asal Tuhan selalu memberi sampan
di bawah palu Tuhan
hidup akan lebih tenang
PALU TUHAN
Label:
halimi zuhdy,
sastra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar