Kayaknya kalau pake kata-kata ’saya’ untuk posting ‘renungan’ dan sedikit ‘motivasi’ ini lebih enak pake kata ‘gw’. Maaf buat pakar bahasa indonesia, karena kata ‘gw’ bukanlah termasuk bahasa indonesia yang baik dan benar. Tapi apa boleh buat, agar posting ini terasa lebih cair dan santai, saya mencoba untuk menggunakan kata ‘gw’. Hehe
Sejak seminggu lalu, gw banyak disibukan oleh pengerjaan website BlogHosting Indonesia dan Ekskul SMP Labschool Kebayoran. Selain dunia maya, tentunya gw juga memiliki beberapa kesibukan di dunia nyata. Diantaranya adalah pompa dirumah gw yang macet, sehingga membuat gw harus membantu orang tua dan supir gw untuk membetulkan pompa, yang sampai-sampai harus mengangkat pipa dari dalam sumur sekitar 20 meter. Capek? Sudah pasti. Namun karena rasa kebersamaan diantara satu sama lain, gw, supir gw, dan guru ngaji gw (wedew ) akhirnya berhasil mengangkat sumur di rumah gw dan mengembalikannya lagi dalam keadaan sehat walafiat. Setelah itu lah, baru gw bisa normal lagi untuk beraktifitas di dunia maya.
Oke lah, itu hanya sebagai selingan yang tak penting menurut gw. Masalah judul posting kali ini, gw agak sedikit terinspirasi oleh lagu coca cola yang berjudul ‘Bukalah Semangat Baru’, mengingat seminggu yang lalu terdapat perayaan Tahun Baru Islam 1431 H dan minggu depan terdapat perayaan Tahun Baru Masehi 2010. Gw mencoba untuk memiliki semangat baru yang tentunya harus pula diiringi dengan harapan baru di tahun baru. Semangat dan harapan baru, tentunya harus dimaksudkan untuk kegiatan-kegiatan yang positif, agar kita sebagai manusia dapat menjadi manusia yang lebih baik nantinya.
Didasari hal itu, gw berkeinginan membuat beberapa list harapan, yang kemungkin dapat dapat memancing semangat baru. Berikut listnya yang gw buat dengan super iseng :
1. Lebih Menghargai Seseorang dan Sesuatu
Point ini, gw mendapatkan sebuah gugahan ketika gw sedang melakukan makan siang di sebuah restoran cepat saji. Disaat itu, gw kasihan sekali melihat ada sepasang suami istri beserta dengan satu orang anaknya yang masih berumur bulanan, mencoba untuk mengintip-intip ke dalam restoran cepat saji yang gw kunjungi saat itu. Gw melihat pakaiannya, tak begitu bagus. Mereka terlihat berpikir panjang ketika ingin memasuki restoran cepat saji tersebut. Setelah masuk, sang bapak menghela nafas panjang. Mungkin karena digit angka harga tidak terlalu terlihat dari luar restoran. Setelah masuk, mereka mengantri di tempat pemesanan seperti layaknya kita sang pembeli. Setelah memesan, mereka kemudian duduk tak jauh dariku. Kasihan sekali mereka, mereka seperti orang yang hanya dapat mengunjungi restoran cepat saji hanya setahun sekali. Mereka sangat menikmati hidangan itu karena memang hanya satu porsi makanan yang mereka pesan.
Mengingat hal itu, rasanya sangat mengena di hati. Bayangkan saja, kita mungkin dapat makan di restoran cepat saji setiap bulan, setiap minggu, bahkan ada yang setiap hari. Melihat fenomena diatas, gw sangat prihatin. Kita yang punya uang banyak, rasanya seperti dengan mudah menghambur-hamburkan uang. Coba bagi mereka, uang adalah sebuah hal yang penting karena sulit sekali dicari. Tidak mudah bagi mereka untuk mengeluarkan uang untuk kesenangan semata, karena banyak faktor lain yang membuat mereka harus berpikir sangat panjang.
Lalu apa hanya sampai disitu saja? Tidak! Kemudian gw teringat dengan pesan guru gw waktu SMP. Gw lupa dengan pasti siapa orangnya, dia hanya berpesan waktu itu “Jika kau ingin dihargai, hargailah orang lain, hargailah waktu, hargailah dirimu sendiri”. Pesan itu, mudah-mudahan akan gw inget sepanjang hayat, karena itu adalah sebuah pesan yang sangat ‘membangun’. Cukup sampai disini, nanti kalau kepanjangan untuk bagian ini, jadi curhat dong
2. Lebih Memaknai Hidup
Hidup punya banyak makna, namun diantara makna-makna tersebut, ada sebuah makna dari hidup yang paling bermakna (kebanyakan kata ‘makna’ nih ). Yaitu adalah memaknai hidup agar berguna bagi semuanya. Berguna bagi manusia, kelompok, semuanya lah pokoknya. Kenapa? Karena kita hidup di bumi ini tidak sendiri, kita hidup bersama hewan, tumbuhan, dan manusia lain. Tidak etis rasanya kalau kita hidup dengan rasa ’sendiri’. Individualis banget kan? Pasti nggak bakalan enak hidup kita kalau kita memaknai hidup sebagai individualis.
Menjadi berguna bagi orang lain, bukan sebuah hal yang mudah. Perlu memiliki berbagai macam keahlian dan sifat agar kita menjadi berguna. Contohnya adalah kita harus memiliki sifat ramah. Keramahan kita dapat berguna bagi orang lain, misal ada orang sedih. Terus kita sapa, kita hibur, kita ajak ngobrol, lalu orang tersebut pasti akan merasa sangat ‘terbantu’ atas kedatangan kita.
3. Menjalin Silaturahmi
Harapan di tahun-tahun depan, sepertinya semua orang memiliki harapan yang sama. Harapan tersebut yaitu agar diberi umur panjang, betul kan? Tentunya, dengan umur panjang tersebut, tentunya kita harus menggunakan hidup kita ini dengan sebaik-baiknya. Contohnya adalah dengan menjalin silaturahmi. Gw diajarin ortu gw agar sering-sering lah untuk bersilaturahmi kemanapun. Ke saudara lah, ke tetangga lah, ke teman lah, atau ke siapapun. Karena kata ortu gw, silaturahmi dapat memberikan umur yang panjang, dan kesehatan kepada kita. Mengapa demikian? Karena begitu orang yang kita datangi dalam rangka bersilaturahmi, maka orang tersebut akan merasa senang. Dengan mereka menjadi senang, kita pasti akan dido’akan. Tapi jangan semata-mata kita bersilaturahmi karena ingin mendapat umur panjang dan rezeki melimpah, itu juga tidak baik menurut agama dan tidak baik untuk kesehatan
4. Menimba Ilmu
Menimba ilmu sebanyak-banyaknya karena ilmu lah yang nantinya akan kita bawa sampai akhir hayat. Ilmu ini, tentunya tidak boleh dipendam semata. Harus kita bagi-bagi juga. Ilmu sebenarnya untuk saat ini sangat mudah dicari, hal tersebut karena jaringan internet dunia secara tak langsung mengizinkan pertukaran ilmu itu terjadi. Walaupun di beberapa titik, masih ditemukannya bahwa ilmu itu berbayar. Wedew
Berikut ini adalah lagu bagus untuk kita dengarkan, karena dengan berbagai macam alasan entah dari mana gw menganggap lagu ini memotivasi kita untuk lebih semangat dalam menjalani hidup dan cobaan:
Lagu Ello, Ipang, Berry (Saint Loco), Lala – Buka Semangat Baru
hello teman semua
ayo kita sambut, hari baru telah tiba
apa yang kurasakan, ku ingin engkau tahu
dan berbagi bersama
buka kita buka hari yang baru
sebagai semangat langkah ke depan
jadi pribadi baru
buka kita buka jalan yang baru
tebarkan senyum wajah gembira
damai suasana baru
bukalah bukalah semangat baru
bukalah bukalah semangat baru
bukalah bukalah semangat baru
coba diam walau hanya tuk sejenak,
dengarkan kata dari s’gala yang ku ucap,
ku jelang pagi ini nikmati damai di hati,
dalam waktu penuh arti karena aku dicintai,
ku ingat kemarin suasana tak bersemangat,
namun kini ku jalani dan semua rasanya tepat,
bersama kita coba wujudkan harapan,
membuka jalan dalam ‘gapai setiap tujuan.
mentari bersinar selalu
ini yang ku minta penuh semangat tertawa
bersamamu teman semua
karena ini saatnya kita nyanyi bersama
buka kita buka hari yang baru
sebagai semangat langkah ke depan
jadi pribadi baru
buka kita buka jalan yang baru
tebarkan senyum wajah gembira
damai suasana baru
dengarkan hatimu, pastikan pilihanmu
esok mentari kan datang, bawa sejuta harapan
kita jumpa di sana, berbagi bersama
dan kita tahu, pelangi yang satukan kita
Kalau sudah berharapan begini, ayo kita semangat! Semangat untuk menjadi manusia lebih baik, untuk lebih berguna, dan sebagainya! Semangat untuk hidup juga jangan lupa ya!
SEMOGA BERMANFAAT
WASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH.
Senin, 29 Maret 2010
heramkempek
→
artikel
→ RUHUL JADID ( SEMANGAT BARU )
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar