Untuk melihat secara full (web version) dari tulisan ini silahkan lihat disini
Brader & Sista tentu mengenal -atau setidaknya mendengar nama Nabi Yunus -alaih wa ala Rasulillah asshalah wassalam-, salah seorang Nabi yg wajib kita -sbagai Muslim- imani.
Salah satu kisahnya, adalah ketika beliau tak menahan emosi beliau pada kaumnya, dan beliau pergi. Singkat kisah, akhirnya Allah menahan beliau dalam perut sebuah ikan besar. Allah memerintah, agar ikan tsb tak menghancurkan Nabi Yunus, dan hanya menelannya.
Nabi Yunus pun terkungkung didalamnya, mendengar suara deburan laut, ditengah kegelapan perut si ikan, ditambah lagi ditengah laut dimalam hari! Beliau pun merasakan ketakutan yg luar biasa, dan tak bisa mengharapkan siapapun, kecuali Allah.
Beliau pun merintihkan doa yg begitu agung, yg termaktub dalam Alquran, 'Laa Ilaha Illa Anta, Subhanaka, Inni kuntu minadz dzalimin...' 'Tiada tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk golongan orang dzalim...'
Ya, beliau tahu, yg bisa menyelamatkan beliau dari ketakutan, dari kegelapan dan dari luasnya lautan, hanya Allah..
'Wahai Tuhan kami,' kata para malaikat, 'Kami mendengar suara rintihan, dari lokasi yg tak biasanya!'
'Itu suara hambaKu, Yunus. Dia melanggar perintahKu, dan Aku menahannya dalam perut ikan dilautan.'
'Hamba Shalih, yg amal baiknya setiap hari dilaporkan pada Engkau?'
'Ya.'
Para Malaikat pun menolongnya dg memintakan rahmat pada Allah, 'Wahai Robb, apakah Engkau tak mengasihaninya, karena amalan2 baiknya, dan Engkau selamatkan dia dari kesusahan?'
'Ya.'
Dan Allah pun memerintahkan ikan tsb untuk melepaskan Nabi Yunus dipinggiran pantai, karena doa beliau, Laa Ilaha Illa Anta, Subhanaka, Inni kuntu minad dzalimin..' *1
Brader & Sista, setelah kita tahu cerita Nabi Yunus, tahu tidak, oleh Sang Kekasih Hati kita, Rasulullah -shallallah alaih wasallam- kita sungguh dianjurkan untuk membaca doa ini! Kata beliau setelah menganjurkan membaca doa ini, artinya, 'Sesungguhnya, tak ada seorang muslim pun yg berdoa dg doa ini, kecuali dikabulkan baginya.' wow! Mau?
Ya, bandingkan munajat tsb pada diri kita. Kita berada pada keadaan yg lebih menakutkan drpd keadaan Nabi Yunus.
Malam gelap yg menaungi kita, adalah masa depan. Jika kita menatap masa depan dg melupakan Allah, maka masa depan kita begitu gelap dan menakutkan; seratus kali lebih gelap dri malam Nabi Yunus!
Lautan yg kita tempati, adalah lautan bola dunia, yg diatasnya ada beribu-ribu bangkai dan jenazah!
Ikan yg menelan kita, adalah hawa nafsu yg selalu mengajak kepada keburukan. Itu adl ikan yg ingin menelan dan mencabik kehidupan abadi surga yg akan kita tempati. Ya, ikan ini lebih ganas dr ikan yg menelan Nabi Yunus!
Setelah tahu keadaan kita yg sebenarnya, yg begitu menakutkan, bagaimana cara mantap untuk mengucap doa 'Laa Ilaaha Illa Anta, Subhanaka, Inni kuntu minadz dzalimin' ini, dg sepenuh hati, dg khusyu?
Laa Ilaha Illa Anta.. Tiada tuhan selain Engkau, Ya Allah..
Subhanaka, Maha Suci Engkau..
Inni Kuntu minadz dzalimin.. Sungguh aku termasuk golongan yg dzalim..
Ya, dari doa itu, ingatlah buruknya keadaan kita, dan pasrahkan dirimu pada Allah, akui rendahnya kedudukanmu dihadapanNya.
Hadapkan pikiranmu pada Keagungan dan Kebesaran Tuhanmu, dan akui... 'Laa ilaaha illa Anta..'
Ya Allah.. Dg segala keyakinan, aku akui, tak ada Tuhan yg patut disembah, kecuali Engkau..!
Lalu pandanglah keadaan kita, dan sadari.. 'Subhanaka..'
Maha Suci Engkau, ya Rabb..!
Lalu pandanglah diri kita dg segala kerendahan, pengakuan segala dosa dan salah, dan meratapinya, 'Inni.. Kuntu.. Minadz dzaalimin...'
Sungguh, Ya Allah.. Diriku ini termasuk org yg dzalim.. Dzalim pada diriku sendiri dg dosa2 dan salah yg aku perbuat!'
Dg begitu, insyaAllah, semua keadaan kita pun berbalik, penuh dg cahaya, ketenangan, dan keselamatan didunia dan akhirat. Sebagaimana Nabi Yunus, pun terbebas dari perut ikan, dan merasa tenang dan mendapatkan RahmatNya.
insyaAllah!
Do'a sangat ampuh ^_*
Label:
artikel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar