Sebuah syair berkta:
Nadhrotun wa ibtisamatun fasalamun # fakalamun fa mau'idun faliqo'un.
Bermula dr saling memandang, disusul dgan saling tersnyum,dicoba saling berucap salam,lalu berbicara,kmudian dilanjutkan dengan sbuah tekad tuk mengungkapkan sbuah ajakan saling perjanjian, pula diberanikan tuk saling bertemu.
Tentu, dari diantara bberapa tahap tingkatan yg telah teruraikan ssuai yg diatas,pastilah muncul bberapa atsar pengaruh yg mlekat dlam hati, ada sbuah rasa saling ketertarikan,saling suka dan saling mencinta. Jika dr beberapa pengaruh perasaan tsbt tlah tertanam dan melekat dlm Hati, tentu didalam moment tuk saling memberanikan tuk bertemu diantara keduanya, tak aneh jika tiba2 muncullah suatu suasana yg larut dalam ketegangan dan keharmonisan, lalu terjadilah sbuah obrolan yg serius dan bener2 menegangkan yg ssuae dgan suasananya.
Fulan: "Hemm,,, aku mau mengungkapkan suatu hal yg paling indah bagiku kpadamu, bersediakah kau mendengarkannya???" Terucaplah dngan nada serius,namun ttp dlam pancaran suasana keharmonisan.
Fulanah: "dengan senang hati ku mendengarkannya. Suatu hal paling indah, apakah itu???"
Dalam keheningan kesunyian, terlarut dalam rasa penasaran akan suatu hal indah tersbut, keduanya saling merasakan getaran2 hati utk menjemput ssuatu yg indah tadi.
Fulan: Dengan terbete2 dan ttep memberanikan diri tuk berucap, aku hanya mau mengungkapkan 3kata saja, "I love you, aku cinta kamu".
Fulanah: dengan penuh rasa keheranan, pula kegembiraan, hingga seakan sudah buta dalam larutnya keheningan, keluarlah sunggingan senyuman pancaran keharmonisan, sembari berucap "I love you too, aku juga cinta kamu".
Detakan cinta bertasbih, menuju dalam kehanggatan keromantisan diantara keduanya.
#####
Diatas, adalah Sebuah realita yg kerap terjadi diantara kedua pasangan, realita yg mana adalah sbuah realita yg ssungguhnya penuh beberapa ma'na, tentulah jika kita mau merenunggi jauh kedalam terlebih dahulu.
Realita diatas adalah kerap disebut dengan status atau istilah Pacaran, gebetan atau lain sebagainya yg mana istilah ini akan lebih modern sesuai dengan perjalanan era zaman modern ini. Disini bukan akan membahas suatu hukum dengan istilah pacaran tsbt, namun sekiranya hanya akan menulusuri ssuatu yg sudah menjadi kebiasaan yg terjadi didalam menjalankan momentum pacaran ini,dr awal hingga keadaan terakhirnya.
Silatur Arham, ya. Hubungan Silaturrohim lah yg akan kita jumpai dlam penulusuran tsbt. Apakah dlam istilah pacaran ini tidak ada nilai sdikit pun ttg silatul arhamnya??? Jika kita mengatakan tidak, tentulah sangat bodoh kita. Smpk segitunya kah kita mengatakannya bahwa dlam pacaran itu tiada nilai persaudaraanny??? Apa yg membuat kita larut dalam kebodohan sehingga kita tidak mengetahui suatu nilai yg sesungguhnya sangat berharga itu.
Memang dalam istilah Pacaran itu sungguh sangat indah, ya. Sangat indah jika dalam status pacaran tsbt masih hangat akan kasih sayang,masih romantis dlam ikatan cintanya, sehingga dr sini arti nilai dr persaudaraan semakin membumbung tinggi,smkin nampak indah,pula semakin bisa terasakan aroma indahnya tali persaudaraan.
Secara global saja, dibawah garis Status pacaran yg terikat diantara kedua pasangan, tentu kita mengalami bberapa perubahan dalam hidup kita. Dalam hidup kita bersama sang kekasih, sudah tidak membutuhkan bnyak kata2 untuk menjawabnya, sudah jelas tampak akan keindahan hubungannya. Yang dluny aslinya tiada kenal, tiada rasa ketertarikan, stelah tertanam rasa cinta, kian smkin berubah smuanya. Yg dlunya tidak pernah berkunjung kerumahny,skrg brubah sering berkunjung, yg dlunya tiada kedekatan dgan kluarganya,skrg kian dkat. Yg dlunya gitu,kian brubah begini, dan lain sbgainy. Bukankan Perubahan itu smua adalah suatu pencerminan akan indahnya hbgan persaudaraan???
Setelah beberapa lama menjalankan status dgan indah dan nyaman, mungkin dalam suatu tempo waktu, arti status ataupun istilah pacaran smkin berkurang keharmonisannya, tentulah dgan bberapa sebab dr bberapa bnyaknya sebab. Suatu sebab yg bsa membuat status itu kian jelek dan tak nyaman,pula tak merasakan indahnya keharmonisan kasih sayang dan cintanya. Dan jangan lah kaget jika akan terjadi suasana yg ssungguhny tiada harapan dr awal.
Berucap dengan nada dan suasana yg sungguh berbalik drastis dripada suasana yg dlu.
Fulan: "tho the point aja, mulai detik ini, kita PUTUS. So, Maafkanlah sgala kesalahanku yg telah menyakitimu,yg telah mengecawakanmu".
Fulanah: dengan suasana yg bener2 menyedihkan, isak tangis pun tiada tahan tuk digenggam, dengan suara terbete-bete menjawabnya "okelah klo itu maumu".
Sudah bsa ditebakkah apa yg akan terjadi selanjutnya???? Dalam menindak lanjuti keadaanya, smuanya pasti menjawab dan menyimpulkan bahwa keadaan selanjutnya adalah sungguh tiada mampu tuk mengguraikan dgan kata2 krna terlah terlalu larut dalam kesedihan dan pahitnya rasa patah hati ini, yg dluny indah semakin tiada artinya, seakan akan dunia memang tiada indahnya.
# Bersambung pada part kedua, ttp diikuti selalu. Gak mengeikuti dgan sempurna, merugilah anda.
Hehehe...
Senin, 05 September 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar