Ketika aku rindu
kepada mu..
Kepada mu yang selalu kurindukan..
Dalam perjalanan
bertahun tahun
lamanya..
Melintasi dimensi ruang dan waktu..
Hanya untuk kembali bertemu dengan dirimu
yang selalu ku
rindukan...
duhai yang ku rindu..
Ketika aku gelisah
kepada mu..
Karena begitu ingin bertemu nya aku dengan mu..
untuk kembali bercinta kepada dirimu..
Dan air mata ini pun tak mampu lagi menghitung lagi seberapa besar kerinduanku selama ini..
Di dalam perjalanan menuju dirimu..
Mencari dimana
samudera cintamu..
Betapa sakitnya
perjalananku.. akan segala kepalsuan..
Betapa getirnya untuk bertemu dengan mu
yang selalu kucintai..
Begitulah kamu yang menuntunku menuju dirimu..
Agar aku kembali
bersatu dan bercinta dengan Kamu..
duhai yang ku cinta..
Dan ketika aku berada di depan rumahmu..
Tangan tangan mu menggapaiku dan menuntunku..
Meski ada air mata
yang tertumpah..
Aku pun sangat
menikmatinya..
Karena telah ku
pasrahkan semua agar aku kembali kepadamu..
Akulah perindu mu..
Akulah gelisah mu..
Akulah pecinta rahasia mu..
Dan aku pun bersimpuh di hadapmu..
Dengan senyuman aku segera berhadapan
dengan kamu yang ku rindu dan ku cinta..
Jantungku berdetak lebih cepat..
Darahku mengalir
dengan lebih deras..
Denyutku berdenyut semakin kencang...
Nafasku menyanyikan
pujian kerinduan
penuh cinta..
Kepada mu ku rela
mati..
karena bila itu
yang membuatku bisa bertemu dengan diri mu..
Karena cinta ku.. Ku serahkan semua kepada mu..
Agar kau memberi
kehendak kepadaku..
untuk menjadi kekasih sejati hati mu..
Penggal lah kepalaku..
agar aku bisa mencium mu..
agar aku bisa
memandang wajahmu..
duhai yang ku sayang..
Kepada kekasih
hatiku..
ku tulikan telingaku..
Ku butakan kedua
mataku..
Ku hentikan nafasku..
Ku hancurkan mulutku agar ku membisu..
Semua karena agar kau mengerti bahwa semua yang kulakukan
adalah kerelaanku
untuk selalu mencintai
dirimu..
duhai yang
selalu kupuja..
Dengan sayap sayap cinta..
Aku terbang
menuju dirimu..
Cinta ini tiada lagi
ruang dan waktu..
Dalam kilauan mutiara..
aku terpesona..
Aku menikmati aliran sungai cintamu..
aku terbuai..
Dan kau pun hadir
menghampiriku dengan perlahan..
Kau yang begitu teduh..
terus saja tampakkan senyum mu..
Aku telah ada di dalam kerajaan cinta mu..
Tiada lagi yang ada selain dirimu..
Tiada lagi yang
kudengar selain
bisikan cintamu..
Tiada lagi yang
terlihat..
selain dirimu..
Aku dan kamu pun
bersatu..
aku sangat menikmatinya sayang..
Tangan ku memelukmu..
Bibirku mengecupmu..
Kita pun bersatu..
bercumbu..
hanya ada kamu dan aku...
Kaulah simbol semesta..
dan aku kembali
kepada cinta mu..
cintaku..
Hingga detik demi detik berlalu..
Dalam hariku.. aku
hanya ingin selalu
bersamu..
Inilah jalanku.... Untuk selalu merindu mu..
ku berteriak setiap saat.. betapa cintanya
aku kepada dirimu...
Tak ada lagi jarak
yang memisahkan aku dan kamu..
Karena ku jumpai
dirimu setiap waktu..
hingga aku hembuskan
nafasku yang terakhir..
Hanya kau dan aku...
selalu.. selamanya..
dalam awal... dalam akhir..
" Rasa ini selalu ada.. hanya untuk dirasakan dan di
nikmati.. Karena
memang tak bisa
dijelaskan dengan kata- kata.. Segala cinta
yang ada.. dan segala rindu yang ada.. Tak pernah aku rasakan
sebelumnya.. sampai aku bertemu kembali
dengan mu.. bercinta dengan mu.. menatap
wajahmu.. bercumbu dengan mu.. selalu..
selamanya.. hanya kau dan aku.."
SAMUDeRA CINTA
Label:
sastra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar