derap kaki pemikul keranda....
Membuka mata insan yang tertidur
wangi kamboja semakin menyeruak....
air mata tak terbendung rayu
hari kemarin cuma sesalan
menyisakan sujud yang membekas di ubun2
kereta kencana telah menunggu
dengan kusir bersarung kaffan
menghantar tuan dalam alun2 adzan
mengukir lambaian tangis tanda perpisahan...
ku berangkat dengan kereta kencana nan sunyi,..
Berbaju kaffan dan linangan para pengiring
hari ini atau esok.....
ibnu tamima said
Kamis, 15 Oktober 2009
heramkempek
→ renungan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar