Konsep Aqidah yg di anut adalah sebuah tolak ukur akan lurusnya keAgamaan seseorang, karena Aqidah adalah dasar dan pondasi Agama itu sendiri, Maka Aqidah adalah awwal ilmu yg wajib di ketahui sebelum ilmu2 yg lain. Imam Abu Hanifa menyebut Ilmu Tauhid/ Aqidah ini dg Alfiqhu Al Akbar (fikih besar). Setelah dasar Ilmu ini terpegang erat, barulah mempelajari Ilmu lain. Yg demikian ini adalah metode yg di tempuh oleh Para Salaf kita dalam mendalami Agama. Dan Tradisi semacam ini sudah semenjak Para Sahabat Rosul saw. Sebagaimana yg telah di ceritakan ‘Abdullah bin ‘Umar dn Jundub ra: “Kami -selagi remaja saat mendekati baligh- bersama Rasulullah mempelajari
iman (tauhid) dan belum mepelajari al-Qur’an. Kemudian kami mempelajari al-Qur’an maka bertambahlah keimanan kami”. (H.R. Ibnu Majah dan dishahihkan oleh al-Hafidz al-Bushiri).
عليكم بالسواد لأعظم
Wajib atas kalian berada dalam Golongan Mayoritas. Hadist ini sangat masyhur di kalangan Ummat Islam, lalu apa yg di maksud Asswadul a’dlom adalah sebagaimana yg terdapat di berbagai Kitab adalah : ماكان عليه أكثر المسلمين وجماهير العلماء ِِِ Apa yg telah menjadi pilihan kebanyakan Muslimin, dan yg telah menjadi kesepakatan Para Tokohnya.
Kesepakatan Para Tokoh itu menjadi tolak ukur akan kebenaran sesuatu, Jika Para Ahli Ilmu telah menetapkan kebenarannya, tentu hal itu lebih bisa di percaya, karena tentu , penetapan atas sesuatu itu melalui tahapan dan metode yg bisa di pertanggung jawabkan kebenarannya. Dan tidak mungkin secara teori kecermatan 1 orang saja mampu menyaingi ketelitian 10 orang.
Dan terbukti Para Tokoh kita Adalah Penganut dan Pendukung konsep Aqidah 50 shifat. Di itu merata di bidang ketokohannya masing2.
Para tokoh di bidang Aqidah antara lain:
Imam Abu Al-Hasan Al-Asy’ari, pengarang kitab Al-Luma’ dan Maqolat Islamiyyin
Imam Al-Baqillani (405H)
Abu Ishaq Al-Isfarayini (418 H)
Imam Ishaq As-Syirazi (476 H)
Imam Al-Juwaini
Imam Al-Haramain Abu Al-Ma’ali Al-Juwaini (478 H), pengarang kitab An-Nizomiyah
Imam Hujjatul Islam Abu Hamid Muhammad bin Muhammad Al-Ghazali r.a. pengarang kitab Al-Iqtisod fi Al-I’tiqod (505 H)
Imam Ibn ‘Asakir (576 H), pengarang kitab tabiyiin Kazb Al-Muftari
Imam As-Syahristani (548 H)
Imam Fakhruddin Ar-Razi pengarang kitab Asas At-Taqdis (606 H)
Imam Al-Allamah Al-Amadi (631 H)
Imam Al-Iji (756 H)
Imam Sa’ad At-Taftazani (793 H) pengarang kitab syarh Al-Maqosid
Imam As-Syarif Al-Jurjani (816 H)
Imam Abu Mansur At-Tamimi
Imam Nas Al-Maqdisi
Imam Al-Farawi
Imam Abu Al-Walid Al-Baji
Imam Al-Bahili
Imam Sultonul Ulama’ Izz ibn Abdis Salam
Imam HibbatulLah Al-Makki
Imam Al-Baijuri
Di bidang Tafsir : Imam Al-Mufassir Al-Allamah Al-Qurtubi r.a.
Imam Al-Mufassir Ibn Kathir (rujuk buku tobaqot As-Syafi’iyyah Al- Kubra 10/200 karangan Imam As-Subki, Ad-Durar Al-Kamin 1/85 karangan Ibn Hajar dan sebagainya)
Imam Al-Mufassir Ibn ‘Athiyyah Al-Andalusi r.a., pengarang kitab tafsir Al-Muharrar Al-Wajiz
Imam Al-Mufassir Abu Hayyan Al-Andalusi r.a., pengarang kitab Al-Bahr Al-Muhith.
Imam Al-Mufassir Fakhruddin Ar-Razi r.a., pengarang kitab tafsir mafatih Al-Ghaib
Imam Al-Mufassir Al-Hafiz Al-Buhgowi, pengarang kitab tafsir Al-Bughowi dan kitab Syarh As-Sunnah.
Imam Al-Mufassir Abu Al-Laith As-Samarqandi r.a., pengarang kitab tafsir Bahr Al-Ulum, kitab bustanul Arifin dan tanbih Al-Ghafilin.
Imam Al-Mufassir Abu Al-Hasan Ali An-Naisaburi pengarang kitab asbab An-Nuzul.
Imam Al-Mufassir Abu At-Thana’ Syihabuddin Al-Alusi Al-Husaini Al-Hasani r.a.
Imam Al-Mufassir At-Thamin Al-Halabi r.a., pengarang kitab tafsir Ad-Durr Al-Mashun.
Imam Al-Mufassir Al-Hafiz Jalaluddin As-Suyuti r.a., pengarang kitab tafsir Ad-Durr Al-Manthur.
Al-Imam Al-Khotib As-Syirbini r.a., pengarang kitab tafsir As-Siraj Al-Munir.
Imam Al-Allamah At-Thohir bin Asyur, pengarang kitab At-Tahrir wa At-Tanwir
Imam Az-Zarkasyi
Imam Mutawalli As-Sya’rawi r.a.
Imam Al-Hafidz Abu Al-Hasan Ad-Darqutni r.a.
Imam Al-Hafidz Abu Nu’aim Al-Ashbahani r.a., pengarang kitab hilyatul Auliya’
Imam Al-Hafidz Al-Hakim An-Naisaburi, pengarang kitab Mustadrak
Imam Al-Hafidz Ibn Hibban, pengarang kitab At-Thiqat
Imam Al-Hafidz Abu Sa’id Ibn As-Sam’ani r.a., pengarang kitab Al-Inshof
Imam Al-Hafidz Abu Bakr Al-Baihaqi r.a., pengarang kitab-kitab hadith dan kitab Al-Asma’ wa As-Sifat.
Imam Al-Khatib Al-Baghdadi
Imam Al-Hafidz Muhyiddin Yahya bin Syarf An-Nawawi r.a., pengarang kitab syarh sahih muslim dan banyak lagi.
Syaikhul Islam Imam Al-Hafidz Abu Amr bin As-Solah
Imam Al-Hafidz Ibn Daqiq Al-‘Aid
Imam Al-Hafidz Ibn Abi Jamrah Al-Andalusi, musnid Ahlul Maghrib
Imam Al-Hafidz Al-Karmani, pengarang syarah sahih Al-Bukhari
Imam Al-Hafidz Al-Mundziri, pengarang At-Targhib wa At-Taqrib
Imam Al-Hafidz Al-Abi, pensyarah sahih Muslim
Imam Al-Hafidz Ibn Hajar Al-Asqolani, pengarang fahtul Bari dan sebagainya.
Imam Al-Hafiz As-Sakhowi r.a.
Imam Al-Qostollani r.a. pengarang Irsyad As-Sariy
Imam Al-Hafidz Al-Munawi r.a..
Imam Al-Hafidz Ad-Dimyathi r.a.
Syaikh Al-Hafidz Waliyullah Al-Dahlawi r.a.
Syaikh Abu Al-Mahasin Al-Qouquji
Syaikh Al-Hafidz Ahmad As-Siddiq Al-Ghumari r.a..
Syaikh Al-Musnid Muhammad Al-Hafiz At-Tijani.
Syaikh Musnid Ad-Dunya,
Syaikh Muhammad Yasiin Al-Fadani.
Syaikh Al-Musnid Abbas Al-Maliki
Para Tokoh di bidang Sejarah:
Imam Qadhi ‘Iyad, pengarang kitab As-Syifa fi syama’il wa ahwal Al-Mustofa
Imam As-Suhaili r.a., pengarang kitab Ar-Raudh Al-Unf
Syaikh Ibn Khaldun
Imam Ibn Athir r.a.
Imam As-Solihi Ad-Dimasqi, pengarang kitab Subulul Huda wa Ar-Rosyad
Sheikh Yusuf An-Nabhani r.a..
Menurut Imam Tajuddin As-Subki, mayoritas ulama’ mazdhab As-Syafi’i, Malikiyah, Hanafiyah dan Sebagian ulama’ Hanabilah bermazhab Al-Asy’ari. Demikian diriwayatkan oleh Imam ‘Izzuddin bin Abdil-Salam yang juga diakui oleh Imam Abu Amr ibn Hajib dan Jamaluddin Al-Husairi. (At-Tobaqot 3/365)
Antara lain:
Imam Tajuddin As-Subki, pengarang kitab Al-Saif Al-Saqil
Imam Syaikhul Islam Zakaria Al-Ansori r.a..
Imam Al-Rofi’ie Al-Syafi’
Imam Ibn ‘Abidin
Imam Ibn Hajib.
Imam Al-Habib Abdullah bin ‘Alawi Al-Haddad r.a.
Imam ‘Alauddin Al-Bukhari
Imam Al-Baidhowi r.a.
Imam Az-Zabidi r.a.
Imam Al-Qorofi r.a.
Mufti Makkah Sheikh Ahmad Zaini Dahlan As-Syafi’
Para Tokoh Ilmu Qiroat:
Imam Al-Qari’ Ibn Jazairi ra
Imam As-Syatibi r.a.
Para Pahlawan Revolusi:
Sultan Solahuddin Al-Ayubi
Sultan Muhammad Al-Fatih
Jumat, 05 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar